Beda Gejala Covid-19 varian Omicron dan Flu Biasa

Roy Franedya, CNBC Indonesia
Rabu, 26/01/2022 13:15 WIB
Foto: Erlina Burhan, Dokter Spesialis Paru di RSUP Persahabatan dan Satuan Tugas Covid Nasional (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejala pasien Covid-19 varian omicron disebut hampir sama dengan gejala flu biasa. Bagaimana membedakanya?

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan berdasarkan laporan dari sejumlah negara dan di Indonesia gejala omicron ringan hampir sama dengan flu biasa.

"Gejala yang khas pada omicron adalah hidung tersumbat atau rinore, batuk, nyeri tenggorokan, terutama tenggorokan gatal. Memang sedikit mirip dengan [gejala] flu," ujarnya dalam Seminar Daring berjudul "Super-immunity and Implication on New Variant of Covid-19", seperti dikutip Rabu (26/1/2022).


"Namun jarang flu itu nyeri tenggorokan dan jarang tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek dan kadang-kadang disertai batuk."

Erlina Burhan menjelaskan sebagian besar gejala klinis dari omicron ini ringan-ringan saja bahkan tidak bergejala. Dari studi HKUMed Hong Kong menyebutkan varian omicron memiliki laju infeksi dan replikasi (berkembang biak) di bronkus (saluran pernafasan) 70 kali lebih tinggi dari varian Delta dan varian awal.

"Ini lah kenapa gejala-gejala omicron itu banyaknya berurusan dengan saluran nafas. Apa itu, batuk, nyeri tenggorok, gatal ditenggorok, kemudian hidung tersumbat, pilek atau rinore," ujarnya Erlina Burhan.

Akan tetapi di Paru, laju infeksi dan replikasi (berkembang biaknya) varian omicron 10 kali lebih rendah dari varian awal.

"Inilah yang bisa menjelaskan kenapa gejala-gejala yang melibatkan radang di paru seperti sesak nafas, demam yang tinggi, itu kurang karena memang replikasi di jaringan paru 10 lebih rendah dibandingkan yang lain," terangnya.

Meski begitu, omicron tidak bisa dianggap remeh, World Health Organization (WHO) sudah mengingatkan soal kemampuan infeksi omicron yang cepat. Ini bisa membebani rumah sakit dan fasilitas kesehatannya lainnya sehingga banyak pasien yang tidak bisa ditangani dengan baik.

Berdasarkan Laporan CDC Desember 2021 berikut beberapa gejala omicron ditemukan:

  • Batuk 89%
  • fatique 65%
  • Hidung tersumbat atau rirone 59%
  • Demam 38%
  • Mual atau muntah 22%
  • Sesak nafas 16%
  • Diare 11%
  • Anosmia atau ageusia 8%.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat