Catat! Bos BPOM: Izin Penggunaan Vaksin Booster Segera Keluar

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 December 2021 14:00
Infografis/ Efiaksinya Mencapai 94%, BPOM Terbitkan Izin Pakai Vaksin Moderna/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi Penny Lukito (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 booster akan segera dikeluarkan. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito.

Dia mengatakan, EUA pada penggunaan homologous akan dikeluarkan tidak lama lagi. Homologous adalah penggunaan jenis vaksin yang sama pada booster dan dua dosis sebelumnya.

"Yang homologous dalam waktu dekat sebelum tanggal 10 [Januari] tentunya ya. Secepatnya datanya lengkap ya," kata Penny di kantor Kementerian Koordinasi Bidang PMK, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Sebelumnya, saat rapat bersama Komisi IX DPR, Penny menjelaskan sedang ada pengujian untuk vaksinasi booster. Ini dilakukan secara homologous dan heterologous.

Untuk heterologus sendiri adalah penggunaan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer.

Uji klinis itu dilakukan dari Balitbangkes (Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan) dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Indonesia (UI).

Vaksin primer yang menggunakan CoronaVac (Sinovac) dan AstraZeneca. Sementara vaksin booster dengan CoronaVac, AstraZeneca dan Pfizer.

"Jenis booster untuk primer Sinovac data interim imunogenisitas 28 hari pemberian vaksin booster diharapkan pertengahan Januari 2022 untuk mendapatkan data pemberian EUA (izin penggunaan darurat)," kata Penny.

Sedangkan AstraZeenca diperkirakan pada 2022. Data imunogenitas atau kemampuan vaksin merangsang respon imun tubuh akan dilihat hingga 6-12 bulan setelah booster diberikan.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Suntikkan Vaksin Covid Booster di 2022, Ini Ketentuannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular