Sederet Strategi Investasi Indogen Untuk Startup Baru

Tech - Teti Purwanti, CNBC Indonesia

15 November 2021 13:28

Foto: Managing Partner of Indogen Capital, Chandra Firmanto di CNBC Indonesia Awards 2021 (Senin, 15/11/2021)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indogen Capital merupakan perusahaan modal ventura yang berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) tahap awal (post-seed stage up to series A) di wilayah Asia Tenggara. Adapun ekosistem startup digital di Indonesia baru mulai 2010, sehingga industri ini masih baru tidak seperti di China dan Amerika Serikat yang sudah lebih matang dan tahap akhir.

Managing Partner of Indogen Capital, Chandra Firmanto mengungkapkan Indonesia punya potensi yang sangat besar, terutama di perusahaan-perusahaan yang baru berjalan namun tidak sedikit yang gagal. Sehingga Indogen memilih perusahaan yang baru namun tidak tidak terlalu baru.

"Di Indogen kami masuk di pre-series A dan series A yang sudah jelas model bisnis dan roadmapnya, kami masuk agar mereka bisa scale up dan bekerja sama dengan perusahaan pada umumnya," kata Chandra dalam CNBC Indonesia Awards 2021, Senin (15/11/2021).

Dia mengungkapkan adapun potensi startup di Indonesia sangat besar karena industri ini masih baru. Hanya saja kalau dilihat dari sektor prioritas karena e-commerce mengakselerasi digital, sehingga apapun industri pendukung e-commerce jadi sangat seksi dalam waktu dekat.

Selain itu, transformasi yang sangat potensial adalah digital banking, apapun yang menuju digital banking, fintech, dan investasi akan jadi sangat besar dalam waktu dekat.

"Ke depan yang sangat seksi adalah digital banking, fintech, dan investasi akan jadi sangat besar," ungkap Chandra.

Dia menjelaskan kalau Indogen memiliki memiliki tagline sebagai founder's best partner to win in Indonesian market. Indogen ingin membantu founder startup yang sudah memiliki roadmap untuk mencari korporasi raksasa.

"Sebenarnya banyak perusahaan besar yang ingin masuk ke startup. Jadi kamu membantu menentukan yang mana yang patut dikerjakan duluan dan akan menguntungkan kedua belah pihak," jelas Chandra.

Chandra menjelaskan salah satu yang sudah berhasil dipertemukan adalah pembangunan Jababeka Industrial Estate.

Selain memberikan suntikan modal, Indogen juga memberikan non-capital value added untuk membantu para pelaku industri startup di dalam ataupun di luar Asia Tenggara dalam mengembangkan langkahnya pada pasar Indonesia hingga Asia Tenggara. Rekam jejak Indogen yang baik dalam membantu para pelaku industri startup, membuat Indogen dikenal sebagai penyedia one-stop-services Venture Capital.

Sepanjang tahun ini, Indogen juga menginvestasikan dana pada beberapa startup mencapai US$ 10 juta. Setidaknya 10 startup mendapatkan investasi tahun ini. Selain itu, Indogen juga berencana mengantarkan startup-nya melantai di bursa.