
Vaksin Booster Berbayar Mulai 2022, Ini Bocoran Harga Pfizer

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kemungkinan akan membuka opsi vaksin dosis ketiga atau booster di tahun depan. Namun vaksin ini gratis hanya untuk sejumlah kelompok saja.
Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan yang akan mendapatkan gratis adalah penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan.
"Akan terbuka dengan vaksin yang masuk sehingga rakyat mendapatkan booster bisa memilih, yang PBI kita bisa lakukan subsidinya melalui BPJS (Kesehatan)," ungkapnya.
BGS memperkirakan harga vaksin booster itu berkisar dari Rp 100 ribu-Rp 150 ribu.
Dalam beberapa kesempatan, Budi juga menjelaskan masyarakat bisa memilih jenis vaksin yang ingin dijadikan booster. Saat ini, dia menambahkan sedang dilakukan penelitian untuk kombinasi terbaik untuk dosis ketiga.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis vaksin yang digunakan mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer. Lalu berapa harganya?
Berikut ini rangkuman harga per dosis vaksin di Indonesia ataupun beberapa wilayah di negara berasal dari Vaccine Market Dashboard milik Unicef, dikutip Rabu (10/11/2021):
Sinovac
Sinovac menjadi salah satu yang digunakan di Indonesia. Bahkan vaksin ini digunakan pada sebagian besar masyarakat. Berdasarkan laporan di Indonesia harga Sinovac adalah US$13,6 (Rp 193 ribu) dan US$17 atau sekitar 242 ribu.
Sinopharm
Sinopharm digunakan di Kazakhstan, Argentina, Mongolia, Senegal, Argentina, China, Hungaria. Harga termurahnya adalah di Argentina senilai US$9 (Rp 128 ribu). Termahall ada di Hungaria sebesar US$36 (Rp 512 ribu).
Pfizer
Pfizer digunakan di sejumlah wilayah dunia. Mulai dari Afrika, Tunisia, Uni Eropa. Amerika, Kolombia, hingga Argentina. Harga termurahnya adalah US$6,75 (Rp 96 ribu) di Uni Afrika. Di Uni Eropa senilai US$23,15 (Rp 329 ribu).
Novavax
Data Unicef memperlihatkan harganya untuk Covax adalah US$3 (sekitar Rp 42 ribu), sementara di Denmark sneilai US$20,90 (Rp 297 ribu).
Moderna
Moderna juga dimiliki sejumlah wilayah dari Amerika Serikat, Uni Eropa, serta Bostwana. Harganya berkisar dari US$10 hingga US$37 (Rp 142 ribu - Rp 527 ribu).
Janssen
Untuk Janssen, vaksin yang digunakan satu dosis saja, harganya sekitar US$8,5 hingga US$10 (Rp 121 ribu - Rp 142 ribu).
AstraZeneca
AstraZeneca juga mengembangkan vaksin dan digunakan di sejumlah wilayah dari Uni Eropa, Fillipina, hingga India. Harga per dosisnya berkisar dari US$2,19 hingga US$7,95 (Rp 31 ribu - Rp 113 ribu).
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BPOM Bicara Soal Vaksin Covid-19 Booster, Apa Katanya?