Kabar Baik Lagi Bagi Pecinta Kripto, Berani Baca?
NBP, CNBC Indonesia
27 October 2021 19:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator perbankan Amerika Serikat (AS) dikabarkan sedang membuat road map yang memungkinkan bank AS bisa terlibat dalam aset cryptocurrency (uang kripto).
Hal ini diungkapkan oleh Jelena McWilliams pemimpin Federal Depsosit Insurance Corporation. Di Indonesia badan ini mirip seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), seperti dikutip dari Reuters, Rabu (27/10/2021).
Disebut salah satu yang dibicarakan adalah aturan yang lebih jelas tentang kemungkinan bank untuk memegang cryptocurrency untuk memfasilitasi perdagangan klien, menggunakannya sebagai jaminan pinjaman, atau bahkan memegang cryptocurrency dan dicatatkan di neraca keuangan bank seperti aset tradisional lainnya.
"Saya pikir kita perlu mengizinkan bank di ruang ini, sambil mengelola dan memitigasi risiko dengan tepat," ujar Jelena McWilliams.
"Jika kita tidak membawa aktivitas ini ke dalam bank, cryptocurrency akan berkembang di luar bank ... regulator federal tidak akan bisa mengaturnya."
Beberapa bank AS diketahui telah masuk ke cryptocurrency tanpa atuaran yang jelas. Awal bulan ini, US Bancorp mengumumkan peluncuran layanan penyimpanan cryptocurrency untuk manajer investasi institusional.
"Tujuan saya dalam kelompok antar lembaga ini pada dasarnya adalah untuk memberikan jalan bagi bank untuk bertindak sebagai penjaga aset ini, menggunakan aset kripto, aset digital sebagai beberapa bentuk jaminan," ungkap Jelena McWilliams.
"Pada suatu saat, kami akan menangani bagaimana dan dalam keadaan apa bank dapat menahan cryptocurrency di neraca mereka."
"Masalahnya adalah ... penilaian aset-aset ini dan fluktuasi nilainya yang hampir terjadi setiap hari," ujar Jelena McWilliams. "Anda harus memutuskan jenis modal dan perlakuan likuiditas apa yang akan dialokasikan untuk kepemilikan neraca seperti itu."
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Pecinta Kripto, Ada Kabar Baik Nih untuk Kamu!
Most Popular