
Lagi-lagi Kripto Dipakai Buat Penipuan, Rp 1,78 T Menguap

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas AS mengajukan tuntutan terhadap eksekutif cryptocurrency token digital. Ormeus Coin.
Ormeus Coin adalah mata uang kripto yang diluncurkan pada 2017 lalu lewat gagasan dua saudara kandung John dan Tina Barksdale. Mereka berdua dituduh menyedot puluhan juta dolar dana investor melalui pemasaran yang curang.
Dalam makalah yang diajukan di pengadilan federal Manhattan, Departemen Kehakiman mengatakan John Barksdale berbohong tentang nilai dan profitabilitas aset penambangan Ormeus Coin.
Komisi Sekuritas dan Bursa mendakwa saudara kandung itu menipu investor mereka sebesar US$ 124 juta (Rp 1,781 triliun)
Komisi tersebut menuduh bahwa keduanya menggunakan teknik pemasaran yang menyesatkan dan curang untuk memikat investor agar mau berinvestasi ke koin yang hampir tidak ada harganya, seperti yang mereka klaim.
"Seperti yang dituduhkan, Barksdale beroperasi seperti penjual keliling dan menjajakan kebohongan, pernyataan yang berlebihan, dan representasi yang salah mengenai mata uang kripto yang disebut Ormeus Coin, yang mengakibatkan ribuan investor ditipu di seluruh dunia," kata Ricky J. Patel, Agen Khusus Investigasi Keamanan Dalam Negeri New York, dikutip dari Gizmodo, Rabu (9/3/2022).
Menurut otoritas terkait, Barksdales mengklaim bahwa bisnis mereka didukung oleh salah satu operasi penambangan kripto terbesar di dunia. Kedua saudara kandung itu mengaku, perusahaan meraup pendapatan penambangan bulanan antara US$5,4 hingga US$8 juta.
Barksdales juga menggembar-gemborkan token mereka sebagai sistem uang digital baru yang didukung oleh operasi penambangan industri kripto yang sepenuhnya diaudit.
Para pejabat mengatakan operasi penambangan Ormeus ditutup pada 2019 setelah menarik terlalu sedikit uang, sehingga tidak pernah mencapai satu juta dolar per bulan.
Menurut DOJ, John Barksdale mengklaim memiliki Bitcoin senilai $250 juta yang disimpan pada operasi penambangan yang akan mengamankan nilai token. Namun kenyatannya, koin-koin itu milik orang lain.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditemukan 2.000 Uang Kripto Mati, Awas Dana Nyangkut