
Ada Perampokan Uang & Data Pribadi via Aplikasi, Awas HP Kamu

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah aplikasi dituding berisi virus jahat. Ini membuat aplikasi tersebut bisa mencuri uang dan data pribadi para penggunanya.
Temuan ini diumumkan oleh Kepolisian Belgia yang mengatakan ada delapan aplikasi yang terinfeksi virus malware Joker. Seluruh aplikasi berada di Google Play Store dan telah dihapus dari sana.
Namun memang masih ada bahaya bagi pengguna yang memasang (install) aplikasi dan belum menghapusnya. Ini daftar platform bermasalah tersebut:
- Auxiliary Message
- Element Scanner
- Fast Magic SMS
- Free CamScanner
- Go Messages
- Super Message
- Super SMS
- Travel Wallpapers.
Sebagai informasi, Joker berasal dari keluarga malware Breade. Virus tersebut memiliki kemampuan untuk mencuri uang dan mengambil alih HP korban tanpa persetujuannya.
Joker dapat membuat ponsel melakukan layanan berbayar tanpa izin pengguna. Bank pun disebut tak menaruh curiga dengan praktik tagihan korban yang tidak normal itu.
Saat sudah menyadarinya, korban baru tahu saat melihat tagihan di akhir bulan. "Anda akan terkejut melihat tagihan pada rekening bank atau kartu kredit di akhir bulan," jelas Kepolisian Belgia, Selasa (12/10/2021).
Bukan kali ini saja Joker ditemukan dalam aplikasi di Play Store. Virus tersebut telah ditemukan pada 2017 dan menginfeksi ribuan aplikasi di Play Store.
Jumlahnya mencapai 1.700 aplikasi dan sudah dihapus oleh Google. Namun penyebarannya juga ternyata masif.
Tercatat pada September 2020, ada 23 aplikasi dengan virus Joker di dalamnya dan telah diunduh 500 kali sebelum akhirnya dihapus. Malware itu diperkirakan telah ada di 30 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Brasil dan Spanyol.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenal Joker, Virus yang Curi data & Uang Pengguna Android