Ini Sederet Kendala yang Bikin UMKM Gagal di Online Shop

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 September 2021 13:45
Chief Marketing Officer blibli.com, Edward K Suwignjo
Foto: Chief Marketing Officer blibli.com Edward K Suwignjo (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun e-commerce terbukti meningkatkan pendapatan UMKM, namun tidak semua UMKM siap go digital. Ada sejumlah kendala pada diri UMKM yang menyebabkan mereka belum bisa sukses ketika masuk ke e-commerce.

"Bicara UMKM, tidak semua ready masuk ke dunia online. Misalnya manusianya belum teratasi," ujar Chief Marketing Officer BliBli.com, Edward Kilian Suwignjo, dalam CNBC Indonesia Tech Conference, Selasa (14/9/2021).

Hal tersebut terkait dengan literasi digital yang tergolong masih rendah di UMKM. Sebuah studi menyatakan hanya 20% UMKM yang memiliki literasi digital yang baik.

Faktor lain, tutur Edward, adalah banyak UMKM, khususnya manufaktur, yang ahli dalam membuat barang, namun kurang baik dalam melayani pelanggan. Selain itu, ada kendala kebutuhan pergudangan yang sulit untuk dipenuhi oleh UMKM.

Meski demikian, Edward menegaskan bahwa semua kendala tersebut ada solusinya di BliBli.com. "Pemenuhan semua pembelian oleh BliBli, UMKM tinggal menitipkan dan nanti BliBli yang mengurus," ujar Edward.

Dengan sistem ini, maka BliBli membantu UMKM yang ingin masuk ke digital tapi belum 100% siap. Terutama UMKM yang siap produksi tapi belum siap pemasaran.

"Karena tujuan kami bukan mematikan mereka go online, tetapi memastikan UMKM yang masuk ke e-commerce bisa sukses," ujarnya.

Dalam kesempatan uang sama Edward mengatakan bahwa dunia digital memiliki banyak tools yang bisa digunakan untuk meningkatkan pendapatan. "Yang terpenting bahwa pedagang UMKM bisa dibantu memastikan mengenali semua fitur yang bisa dimanfaatkan. Di BliBli ada tim sendiri yakni business relation yang membantu penjual online mengenali," ujar Edward.

Dia mencontohkan di BliBli ada kode promosi yang beragam. Rata-rata UMKM yang menggunakan transaksi ini mengalami kenaikan penjualan hingga 3x lipat. Selain itu, ada fitur digital ads atau iklan digital yang bisa menaikkan penjualan hingga 5 kali lipat.

"Kemudian ada promo-promo, flash sale dan lain-lain. Ada juga broadcast chat juga bisa menginfokan jualannya," ujarnya.

Edward menambahkan selain toko online, BliBli juga mengembangkan program kemitraan yang telah memiliki sebanyak 45 ribu mitra dari Aceh sampai Papua. Mitra ini adalah toko ritel yang berfungsi sebagai channel penjualan dan memperluas area di luar online.

"Mitra ini bisa online dan offline. sehingga penetrasi merchant bisa menyasar Aceh sampai Papua," ujarnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Huawei Bicara Soal Cara Transformasi Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular