Ramalan Terbaru Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir di Bumi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 August 2021 14:55
Warga melakukan tes antigen/pcr di Altomed, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (9/8/2021). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah terus meningkatkan testing dan tracing atau pemeriksaan dan pelacakan kasus Covid-19.  Pemerintah bersama TNI, Polri dan lembaga lainnya akan terus berkoordinasi, memantau serta mengejar target tracing sebagai bentuk mitigasi terhadap penyebaran kasus Covid-19 di area Jawa dan Bali. Diketahui 9 Agustus 2021 merupakan hari terakhir PPKM level 4 setelah sebelumnya diperpanjang sejak 3 Agustus pekan lalu. Per 8 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan total jumlah pasien positif corona adalah 3.666.031 orang. Bertambah 26.415 orang dari hari sebelumnya, penambahan kasus positif terendah sejak 2 Agustus 2021. Sepanjang 3-8 Agustus 2021, jangka waktu perpanjangan PPKM Level 4, rata-rata pasien positif bertambah 33.872 orang per hari. Turun dibandingkan rata-rata enam hari sebelumnya yaitu 37.144 orang setiap harinya. Pantauan CNBC Indonesia di hari terakhir jalanan ibukota di kawasan Jalan Gatot Subroto sudah ramai. Pengendara roda dua maupun roda empat memadati kawasan tersebut. Mobilitas warga dalam lingkup pemukiman juga berjalan normal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ini. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pemeriksaan Covid-19 (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung dua tahun dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Namun masih banyak masyarakat yang mempertanyakan kapan pandemi ini akan berakhir.

Menurut Ahli epidemiologi dan bagian dari tim memberantas cacar WHO, Larry Brilliant mengatakan pandemi Covid-19 belum akan segera berakhir. Alasannya, masih rendahnya tingkat vaksinasi global dan kemunculan varian baru Covid-19.

"Saya pikir kita lebih dekat ke awal daripada akhir (pandemi), dan itu bukan karena varian sekarang ini (varian delta) tetapi akan ada varian-varian lainnya," ujarnya seperti dikutip dari CNBC International, Senin (16/8/2021).

"Kecuali kita melakukan vaksinasi semua orang di 200 lebih negara, akan ada kemungkinan varian baru." Ia bahkan memprediksi virus corona Covid-19 seperti influenza, virus yang bertahan hingga sekarang.

Larry Brilliant mengungkapkan model wabah di San Francisco dan New York yang berbentuk kurva V terbalik. Dimana infeksi meningkat dengan cepat dan menurun dengan cepat pula. Jika prediksi ini berlaku, hal yang sama juga bisa berlaku pada varian delta.

Larry juga mengungkapkan akan adanya kemungkinan kecil munculnya "varian super" di mana vaksin tidak ampuh untuk melawannya. Meski sulit memprediksi hal ini, namun ia meminta agar hal ini tidak dikesampingkan.

"Itu adalah bencana bila terjadi, kita harus melakukan segala cara untuk mencegahnya." ungkap Larry. "Itu artinya semua orang harus divaksin di seluruh dunia."


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Ini Sebut Pandemi Covid-19 Segera Berakhir di Inggris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular