Kasus Covid-19 Indonesia Menurun, Kapan Hidup Normal Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dua tahun menjalani pandemi, pertanyaan berikutnya kapan situasi ini berakhir. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kemungkinan transisi menuju endemi terjadi setidaknya September 2022.
Namun dia mencatat apabila tidak ada mutasi virus baru dengan karakteristik berbahaya dan pada akhirnya menyebabkan laju penularan yang tinggi.
Dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI beberapa waktu lalu, BGS mengatakan kemungkinan reproduction rate di bawah 1. "Jadi kalau Maret bisa di bawah 1, kita tarik 6 bulan dari Maret, kalau mudah-mudahan tidak ada varian baru, ya mudah-mudahan bisa kita atasi," kata Budi.
Dia juga mengatakan dalam rangka transisi endemi, self testing Covid-19 juga menjadi salah satu programnya. Pihak Kementerian Kesehatan akan mendorong penggunaan tersebut pada rapid antigen.
"Sudah ada izin edar juga di sini. Itu bisa kita pakai. Nanti kita sosialisasikan dan kita juga akan mempromosikan ke masyarakat agar lebih sering melakukan self testing juga di rumah," ujar Budi.
"Sama kaya kita demam kita ukur temperatur sendiri kan di rumah, nggak perlu ke dokter. Jadi seperti itu. Kita harapkan kesadaran masyarakat itu penting sebagai salah satu komponen transisi pandemi ke endemi".
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Eksekutif I KPC-PEN Raden Pardede mengatakan Indonesia menjadi endemi kemungkinan terjadi setelah bulan Ramadhan tahun ini. Dia menduga kemungkinan terjadi pada kuartal II dan III 2022.
"Kita belum ada (waktu pasti menjadi endemi), tapi dugaan saya mesti bisa di kuartal II atau kuartal III ini," ujarnya kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dia mengatakan perubahan ke fase endemi akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Termasuk juga dengan surat resmi dari Satgas Covid-19. Namun belum ada koordinasi lebih lanjut mengenai waktu yang tepat.
[Gambas:Video CNBC]
Bukan Tahun Ini, Bos Pfizer Bocorkan Kapan Covid-19 Berakhir
(npb/npb)