3 Dosis Sinovac Ampuh Lawan Covid, Ketimbang Dicampur Pfizer

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengumumkan hasil penelitian negara tersebut mengenai vaksin Covid-19. Hasil penelitian menyebutkan tingkat perlindungan tertinggi didapatkan orang yang menerima tiga dosis vaksin Covid-19 inactivated daripada mereka yang menerima dua dosis inactivated dan satu suntikan mRNA.
Fahrettin Koca menolak menyebutkan nama merek yang dimaksud. Namun dia merujuk pada vaksin yang tersedia di negara itu, yakni Sinovac untuk vaksin inactivated virus dan mRNA dari Pfizer-BioNTech, dikutip dari Nikkei Asia, Senin (16/8/2021).
"Memiliki tiga dosis dalam kelompok yang ditunjuk sangat penting. Orang di seluruh dunia akan mempelajari data ini untuk pertama kalinya dan kebijakan vaksinasi di negara-negara kemungkinan akan berubah," kata Fahrettin Koca.
Dia menambahkan tim peneliti akan mengajukan permohonan ke jurnal ilmiah untuk mempublikasikan hasil penelitiannya secara lengkap.
Banyak negara termasuk otoritas kesehatan Turki memberikan rekomendasi agar orang mendapatkan vaksin dari inactivated virus sebanyak dua dosis. Lalu dilanjutkan dengan dosis ketiga dari vaksin mRNA untuk meningkatkan perlindungan.
Turki telah mendapatkan puluhan juta dosis Sinovac dari awal tahun 2021. Vaksin tersebut juga telah diberikan kepada masyarakat yang didahului oleh orang lanjut usia.
Program vaksinasi mendapatkan Pfizer pada bulan Maret dan mempercepat pengadaannya mulai Juni. Ternyata banyak masyarakat Turki yang mencari vaksin Pfizer sebagai suntikan booster.
Selain dua vaksin tadi, Turki juga menerima vaksin dari Rusia, Sputnik V dalam jumlah yang lebih kecil.
Sementara itu, Food and Drug Administration atau FDA di AS telah memberikan izin suntikan ketiga. Lembaga itu hanya mengizinkan booster diberikan pada orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Untuk jenis vaksinnya, FDA mengizinkan dosis ketiga dari Pfizer-BioNTech dan Moderna bagi mereka yang menjadi penerima transplantasi organ dan masyarakat dengan kekebalan yang sama.
Sementara itu FDA menegaskan masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap lainnya 'cukup terlindungi'. Menurut badan tersebut, untuk saat ini mereka belum memerlukan dosis tambahan.
[Gambas:Video CNBC]
Riset Turki: Booster Vaksin Pfizer Lebih Baik dari Sinovac
(roy/roy)