
Erick Thohir Bicara Soal Vaksin Made in RI, Kapan Digunakan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat menyelenggarakan konferensi pers kedatangan vaksin tahap 14, Menteri BUMN, Erick Thohir juga sempat menyinggung soal vaksin buatan sendiri. Termasuk pengembangan vaksin Merah Putih yang diharapkan kerja keras itu bisa terlihat akhir tahun ini atau awal tahun 2022 mendatang.
Dia menjelaskan vaksin Merah Putih merupakan hasil kerja sama lima universitas dan dua lembaga penelitian Indonesia. Selain itu pemerintah juga membuka diri bekerja sama dengan pihak lainnya.
"Sesuai dengan penugasan, BUMN terus bekerja keras untuk mendapatkan Vaksin Merah Putih kerja sama lima universitas dan 2 lembaga penelitian. Tidak cukup itu, tidak cukup itu, membuka diri kerja sama dengan pihak lain," jelasnya, dikutip dari kanal Youtube Sekretaris Presiden, Senin (31/5/2021).
Dia mengatakan ini karena ada keinginin untuk memproduksi vaksin sendiri. Bukan hanya yang berasal dari import seperti yang dilakukan Indonesia saat ini. Menurutnya kemajuan baik vaksin Merah Putih dan vaksin kerja sama sudah bisa dilihat akhir tahun ini atau awal 2022 mendatang.
"Insya Allah kerja keras ini akhir tahun atau awal tahun depan apakah bisa kemajuan vaksin Merah Putih atau vaksin kerja sama," kata Erick.
Salah satu yang ikut dalam vaksin Merah Putih adalah lembaga Eijkman. Kepada CNBC Indonesia, Direktur Lembaga Eijkman, Amin Soebandrio menyatakan vaksin sedang dalam proses transisi ke pihak Bio Farma.
Menurutnya sesuai jadwal diperkirakan uji klinis tahap I akan dilakukan pada Oktober 2021 mendatang. Sedangkan izin penggunaan darurat atau EUA dari Badan POM diperkirakan sudah bisa didapatkan pertengahan tahun 2022.
Namun memang ada permintaan untuk mempercepat penyelesaian vaksin itu. Amin mengatakan jika seluruh pihak termasuk Eijkman dan Biofarma juga berupaya memperpendek waktu.
"Permintaan berbagai pihak bisa dipercepat setidaknya satu semester. Yang tadinya di pertengahan artinya semester 2 tahun depan kalau bisa dipercepat menjadi semester I tahun depan," kata Amin.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir: Vaksin Covid-19 Made in RI Tersedia di 2022
