
Gaza Digempur Israel, Tagar WorldStandsWithPalestine Menggema

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan militer Israel yang dilancarkan ke wilayah Gaza, Palestina telah menewaskan ratusan orang. Data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebut, 197 warga meregang nyawa akibat aksi tersebut.
Dari total korban, 58 di antaranya anak-anak dan 34 lainnya adalah wanita. Rumah penduduk, apartemen, dan sarana fasilitas umum juga dirobohkan oleh serangan Israel.
Menanggapi mirisnya situasi ini, tagar #WorldStandsWithPalestine menggema di jagad dunia maya seperti Twitter. Netizen beramai-ramai menuliskan tagar itu untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina yang sangat menderita dengan gempuran pasukan Israel.
Tak hanya rakyat biasa, beberapa pejabat juga menyerukan tagar ini, salah satunya Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. "Amin ya Rabbal alamin, wa ya Mujibassaailiin. Wa ya Ghautsal Mustaghiitsiin. #WorldStandsWithPalestine. #IsraelTerrorist," cuitnya dalam akun Twitter resminya, dikutip Selasa (18/5/2021).
Kecaman internasional terus bergulir kepada pihak Israel. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan misalnya, menuntut Israel untuk mengakhiri serangan terhadap warga Palestina.
"Kepada dunia Islam, kami berkata: Saatnya menghentikan serangan keji dan kejam Israel!" kata ajudan bagian pers Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun.
"Kepada umat manusia, kami berkata: Sudah waktunya untuk menempatkan negara apartheid (Israel) ini pada tempatnya!"
Sementara itu Indonesia, Malaysia dan Brunei sempat menyatakan pernyataan bersama atas apa yang terjadi di wilayah itu. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin hingga Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah mengecam agresi Israel di Palestina.
"Kami mengutuk dalam istilah terkuat dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang bertanggung jawab atas warga sipil di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak, "tulis pernyataan itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serangan Gaza, Israel Klaim Tewaskan Komandan Militer Hamas
