China Libatkan Fintech Jack Ma Uji Yuan Digital, Damai Nih?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 May 2021 17:10
Yuan Digital (Twitter/@lingzh1220)
Foto: Yuan Digital (Twitter/@lingzh1220)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ant Group menjadi salah satu perusahaan swasta yang melakukan uji coba menggunakan Yuan Digital. Dilakukan melalui MYBank, pengguna dapat menakutkan akunnya pada aplikasi Yuan Digital.

Hal tersebut datang dari laporan China Securities Journal. Sebagai informasi, MYBank adalah bank online dengan Ant Group memiliki kepemilikan saham sebanyak 30%.

Menurut laporan China Securities Journal, fitur baru itu bisa diakses sejumlah pengguna lewat aplikasi Alipay. Platform tersebut merupakan salah satu layanan pembayaran mobile di China di mana pengguna smartphone untuk pembayaran harian adalah sesuatu yang normal, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (10/5/2021).

Pihak Ant Group tidak mengonfirmasi informasi keikutsertaannya dalam proyek tersebut. Namun hanya mengatakan bersama dengan MYBank akan terlibat dalam uji coba dan penelitian mengenai Yuan digital.

"Sebagai salah satu partisipan uji coba e-CNY (nama lain Yuan Digital), rekanan Ant Group MYBank akan terus melakukan uji coba sesuai dengan pengaturan seluruh Bank Rakyat China (PBOC). Ant Group, bersama dengan MYBank, akan terus mendukung penelitian, pengembangan dan uji coba e-CNY PBOC," kata pihak Ant Group.

Belum ada informasi juga mengenai sejauh apa pengguna MYBank dapat bertransaksi menggunakan Yuan Digital.

Pada Februari lalu, Reuters menyebutkan MYBank dan bank online yang didukung Tencent, WeBank ikut bergabung dalam uji coba mata uang digital itu.

Hingga hari Senin menurut laporan dari media China, akun WeBank belum aktif untuk menggunakan aplikasi Yuan Digital. Perwakilan WeBank juga belum menanggapi permintaan berkomentar masalah tersebut.

Tahun lalu menandai penggunaan pertama kali Yuan Digital di China. PBOC mendistribusikan uang tersebut senilai beberapa juta dolar melalui aplikasi terhubung dengan enam bank besar negara.

Uji coba tersebut dapat membuat pengguna bisa membeli produk dari toko fisik dan online yang berpartisipasi. Salah satu yang dapat mengaksesnya melalui aplikasi e-commerce JD.com.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fintech Jack Ma Belum Bisa Bernafas Lega, ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular