Vaksin Sinopharm Buatan Mana & Berapa Harganya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 April 2021 14:13
FILE - In this Dec. 25, 2020, file photo, released by Xinhua News Agency, packages of COVID-19 inactivated vaccine products are seen at a production plant of the Beijing Biological Products Institute Co., Ltd, a unit of state-owned Sinopharm in Beijing. China has given conditional approval to a coronavirus vaccine developed by state-owned Sinopharm. The vaccine is the first one approved for general use in China.(Zhang Yuwei/Xinhua via AP, File)
Foto: Vaksin Sinopharm (Zhang Yuwei/Xinhua via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency Authorization (EUA) untuk vaksin Sinopharm. Vaksin ini akan digunakan dalam program vaksinasi mandiri atau vaksinasi Gotong Royong.

Menurut Kepala BPOM Penny Lukito, berdasarkan uji klinis fase tiga di Uni Emirat Arab dengan melibatkan 48 ribu relawan, vaksin Sinopharm memiliki efikasi atau kemanjuran 78% melawan Covid-19.

"Efek samping lokal, kategori sakit swelling, bengkak, rasa sakit, kemerahan, termasuk kategori ringan. Sangat kecil 0,01% kejadian sangat jarang," kata Penny dalam Konferensi Pers Penerbitan EUA Vaksin Sinopharm secara daring, Jumat (30/4/2021).

Vaksin Covid-19 bernama BBIBP-CorV dikembangkan oleh The Beijing Institute of Biological Products dengan bekerja sama dengan perusahaan milik negara China, Sinopharm.

Vaksin ini menggunakan platform virus yang dilemahkan atau inactivated viruses. Ini merupakan metode pembuatan vaksin yang cukup umum digunakan di dunia.

Vaksin Sinopharm juga telah digunakan oleh 35 negara. Vaksin ini menggunakan dua dosis atau dua kali disuntikkan dalam tubuh. Jarak penyuntikkannya 21-28 hari.

Terkait harga, dalam wawancara dengan South China Morning Post pada Agustus 2020, CEO Sinopharm Liu Jengzhen mengatakan vaksin ini seharga 1.000 yuanUS$145 untuk dua dosis atau setara Rp 2,1 juta (asumsi Rp 14.500/US$).

Namun, New York Times melaporkan Hungaria membayar US$36 per dosis vaksin Sinopharm atau setara Rp 522 ribu. Bila dua dosis menjadi Rp 1,05 juta.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin China Diklaim Mampu Lawan Mutasi Baru Covid, Tapi...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular