
Resmi Dipakai RI, Ini Efek Samping Vaksin Sinopharm China

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan segera kedatangan vaksin Covid-19 baru yakni Sinopharm China siang nanti dan sudah mengantongi izin penggunaan daruratnya. Kepala Badan POM, Penny Lukito menyebutkan sejumlah efek samping yang ditimbulkan dari vaksin ini.
"Efek samping lokal, kategori sakit swelling, bengkak, rasa sakit, kemerahan, termasuk kategori ringan. Sangat kecil 0,01% kejadian sangat jarang," kata Penny dalam Konferensi Pers Penerbitan EUA Vaksin Sinopharm secara daring, Jumat (30/4/2021).
Efek samping ringan tersebut juga langsung bisa pulih kembali. Sementara itu untuk efek samping lokal berat grade 3 yang dilaporkan juga sangat kecil, Penny menyebutkan frekuensi kejadian 0,01%.
Ada juga efek samping sistemik, seperti sakit kepala, nyeri otot, diarea, batuk dan lain-lain. "Jadi dari aspek keamanan adalah baik kategori, dapat ditoleransi dengan baik," kata Penny.
Penerbitan emergency use authorization atau EUA dilakukan pada 29 April 2021, dengan nomor EUA 215-900-0143-A2. Vaksin tersebut dikemas satu vial berisi 0,5 ml per dosis.
Indikasi persetujuannya adalah untuk membentuk antibodi yang memberi kekebalan pada virus SARS. selain itu juga mencegah terkena Covid-19 pada usia dewasa di atas.
Sama seperti jenis vaksin sebelumnya, Sinopharm diberikan sebanyak dua dosis. Interval pemberian dari suntikan pertama ke kedua adalah 21-28 hari.
Sementara itu vaksin Sinopharm akan hadir di Indonesia siang nanti. Vaksin ini akan digunakan sebagai bagian dari program vaksin gotong royong.
Setelah vaksin tiba, sekitar 2-3 hari Badan POM akan melalukan pengecekan load release. Lalu berikutnya vaksin akan siap digunakan dalam program vaksinasi.
Dengan adanya sejumlah vaksin di Indonesia, Penny berharap Indonesia akan segera mencapai herd immunity.
"Kita semua ingin segera herd immunity secepatnya dengan berbagai jenis vaksin, Indonesia mendapatkan aksesnya," ujarnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin China Diklaim Mampu Lawan Mutasi Baru Covid, Tapi...
