Vaksin Pfizer Diklaim Mampu Lawan Varian Covid India

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 April 2021 20:05
Dokter Uhur Sahin, screenshot youtube
Foto: Dokter Uhur Sahin, screenshot youtube

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang pandemi Covid-19 di India kian memburuk. Lonjakan kasus infeksi dan kematian baru mencapai rekor tiap harinya, meski vaksinasi gencar dilakukan. Munculnya varian virus corona India juga menambah kekhawatiran Negara Bollywood tersebut.

Salah satu pendiri perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech SE, Ugur Sahin, yakin bahwa vaksin yang dikembangkannya bersama perusahaan farmasi Amerika Serikat Pfizer Inc dapat melawan varian virus corona India.

"Kami masih menguji varian India, tetapi varian India memiliki mutasi yang telah kami uji dan yang bisa dilawan oleh vaksin kami, jadi saya yakin," kata Sahin pada Rabu (28/4/2021), dikutip dari AFP.

"Vaksinnya dibuat dengan cerdik dan saya yakin benteng itu akan bertahan. Dan jika kami harus memperkuat benteng itu lagi, maka kami akan melakukannya, yang saya tidak khawatirkan."

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian B.1.617 dari Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India pada Selasa telah terdeteksi setidaknya pada 17 negara. WHO belum lama ini mencantumkan B.1.617, yang menghitung beberapa sub-garis keturunan dengan mutasi dan karakteristik yang sedikit berbeda, sebagai "varian minat".

Namun sejauh ini WHO tidak lagi menyatakannya sebagai "varian kekhawatiran", yang akan mengindikasikan bahwa virus itu lebih berbahaya daripada versi asli virus yang lebih mudah menular, mematikan atau mampu menghindari perlindungan vaksin.

Vaksin BioNTech-Pfizer adalah yang pertama digunakan pada negara-negara Barat, dan sejak itu telah digunakan di banyak negara di seluruh dunia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Pakai Vaksin Pfizer Buat Lawan Covid, Ini Efek Sampingnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular