Wow! Segini Gambaran Besarnya Transaksi Bitcoin Cs di RI

roy, CNBC Indonesia
23 April 2021 14:03
Infografis/Jangan Asal Beli, kenali Dulu 3 Mata Uang Kripto yang sedang Booming/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Jangan Asal Beli, kenali Dulu 3 Mata Uang Kripto yang sedang Booming

Jakarta, CNBC Indonesia - Demam investasi aset kripto sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Kini investor dan trader berbondong-bondong masuk ke cryptocurrency untuk mencari cuan dengan cepat.

Kenaikan harga ini dipengaruhi masuknya perusahaan besar ke dalam investasi. Contohnya Tesla yang mengumumkan pembelian US$1,5 miliar di Bitcoin. Perusahaan milik Elon Musk ini juga membolehkan pembelian mobil listrik dengan Tesla.

Hal ini diartikan para investor dan trader ada potensi besar cryptocurrency akan semakin diterima dan jadi arus utama (mainstream) pada sektor keuangan di masa depan.

Namun berinvestasi di cryptocurrency tidaklah mudah. Harganya kerap naik dan turun dalam sekejap yang membuat risiko berinvestasi sangat tinggi.

"Para calon investor harus memahami apa karakteristik kripto," kata Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama dalam program Investime CNBC Indonesia, seperti dikutip Jumat (23/4/2021).

Selain itu, masyarakat juga perlu memahami bahwa aset kripto satu dengan yang lainnya tidak sama.Sebab itu investor harus memastikan bahwa aset kripto yang dimiliki memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.

"Kemudian dari sisi keamanan, karena ini berarti Anda harus pilih yang mana yang aman. Terakhir, jangan pernah percaya janji keuntungan pasti. Itu tidak mungkin," tegas pengajar di FEB Universitas Indonesia (UI), Full Professor FEB UI, dan Sekretaris Majelis Wali Amanat UI ini.

Transaksi Aset Kripto di Indonesia

Bappebti sendiri telah menerbitkan menerbitkan daftar perusahaan perdagangan aset kritpo (calon pembeli). Ada 13 platform yang sudah terdaftar di Indonesia. Sayangnya platform pelacak transaksi cryptocurrency CoinMarketCap hanya bisa melacak transaksi di empat bursa penukaran.

Berikut volume transaksi cryptocurrency yang diproses 4 perusahaan perdagangan aset kripto Indonesia dalam 24 jam terakhir seperti dikutip dari CoinMarketCap pukul 13.21 WIB:

  1. Indodax - beroperasi di Indonesia - transaksi US$ 166,62 juta (Rp 2,41 triliun).
  2. Zipmex - beroperasi di Australia, Singapura, dan Indonesia - transaksi US$69,25 juta (Rp 1,1 triliun)
  3. Triv - beroperasi di Indonesia - transaksi US$77,75 juta (Rp 1,3 triliun).
  4. Rekeningku.com - beroperasi di Indonesia- transaksi US$34,44 juta (Rp 499,38 miliar).


(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Ini Disebut Surga Uang Kripto & Bitcoin, RI Masuk?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular