Wah! Facebook & Google Cs Bakal Dilarang Akuisisi, Ada Apa?

roy, CNBC Indonesia
13 April 2021 11:10
FEBRUARY 5, 2019 - WASHINGTON, DC: President Donald Trump delivered the State of the Union address at the Capitol in Washington, DC on February 5, 2019. Doug Mills/Pool via REUTERS
Foto: State of the Union di Capitol di Washington (Doug Mills / Pool via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Senator AS dari Partai Republikan Josh Hawley memperkenalkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan melarang semua merger dan akuisisi dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar di atas US$100 miliar.

RUU baru ini akan secara efektif melarang Apple Inc, Microsoft Corp, Amazon.com Inc. Alphabet Inc (Google), dan Facebook Inc melakukan merger dan akuisisi perusahaan lain dan menghentikan platform itu mengutamakan produk mereka sendiri ketimbang pesaing.

RUU Josh Hawley menangani beberapa masalah yang sama seperti RUU anti persaingan yang diperkenalkan senator Partai Demokrat Amy Klobuchar pada Februari lalu, dan berisi beberapa tindakan serupa, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (13/4/2021).

"Saya bersedia bekerja dengannya adan siapa pun dari mana pun dan latar belakang apa pun. Saya sangat menyukai yang diusulkan senator [Amy] Klobuchar," ujar Josh Hawley dan menambahkan rancangan aturannya jauh lebih keras dari yang sebelumnya.

Hawley juga ditanya apakah dia akan mendukung kritikus teknologi Lina Khan, seorang progresif yang telah dinominasikan menjadi komisaris Federal Trade Commission, yang bekerja dengan Departemen Kehakiman untuk menegakkan undang-undang anti persaingan.

Josh Hawley mengatakan dia "sangat terkesan" olehnya tetapi menambahkan, "Saya belum membuat keputusan akhir."

Parlemen AS telah menyelidiki atas dugaan monopoli dan anti persaingan pada raksasa teknologi. Salah satu yang disoroti adalah aksi akuisisi oleh raksasa teknologi ini untuk menghentikan persaingan dan memperkuat bisnis mereka.

Salah satu yang disorot adalah aksi korporasi Facebook yang mengakuisisi WhatsApp dan Instagram agar kedua platform ini memperkuat bisnis raksasa media sosial bikinan Mark Zuckerberg alih-alih menjadi kompetitor atau bahkan membuat Facebook ditinggal pengguna.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UE Mau Bikin Aturan Antimonopoli, Startup Populer Dipelototi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular