Hati-hati, Aplikasi Berisi Malware Janjikan Konten Netflix

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 April 2021 08:16
FILE - This June 24, 2015, file photo, shows the Netflix Apple TV app icon, in South Orange, N.J. Netflix reports financial results on Monday, April 18, 2016. Sports are on hold, movie theaters are closed and so are amusement parks. But Americans held captive at home by the coronavirus can turn to Netflix, Amazon, Hulu and other streaming services, outliers in an entertainment industry otherwise brought to an unprecedented standstill. (AP Photo/Dan Goodman, File)
Foto: Netflix (AP/Dan Goodman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah aplikasi ditemukan menjanjikan mendapatkan konten Netflix gratis. Sayang, pesan manis itu ternyata hanya kebohongan belaka dan aplikasi diketahui berisi malware.

Aplikasi itu bernama FlixOnline dan dikabarkan hadir di Google Play Store. Saat telah diunduh, aplikasi akan mendengarkan percakapan di WhatsApp dan menulis respon otomatis pada pesan yang masuk, dikutip Zdnet, Selasa (13/4/2021).

Saat dibuka, Flix Online meminta izin untuk Overlay dan pengabaian optimasi baterai. Permintaan tersebut agar ponsel tidak mematikan aplikasi untuk menghemat baterai.

Flix Online juga meminta izin mengakses notifikasi yang terhubung via WhatsApp. Maka akan memberikannya kemampuan membalas pesan.

Aplikasi akan mengirimkan respon otomatis kepada kontak yang dimiliki korban. Isi pesan tersebut berisi kesempatan untuk mendapatkan Netflix gratis selama dua bulan dimanapun pengguna berada.

"2 Bulan Gratis Berlangganan Netflix Premium* Dapatkan Gratis Berlangganan Netflix Premium di mana pun di dunia untuk 60 hari. Dapatkan sekarang juga di https:// bit[.]ly/3bDmzUw," isi pesan tersebut.

Tautan itu ternyata akan masuk pada laman Netflix palsu. Pelaku akan berusaha mendapatkan data kartu kredit dan kredensial para korban lainnya.

Tak sampai situ, penipuan lainnya memiliki potensi untuk korbannya masuk ke situs pengelabuan atau bahkan malware lainnya.

Dalam dua bulan, penipuan Netflix Palsu dapat menjaring hingga 500 orang. Perlu kehati-hatian karena ada kemungkinan malware dapat muncul kembali.

Dikabarkan FlixOnline sudah dihapus dari toko aplikasi Google, Play Store.

Sementara itu WhatsApp sudah diberitahu soal kerentanan. Namun platform pertukaran pesan itu tidak mengambil tindakan sebab FlixOnline tak dapat ditemui dalam WhatsApp.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Segera Hapus, Deretan Aplikasi Android Ini Bisa Curi Datamu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular