
Clubhouse Berusia 1 Tahun Tapi Bernilai Rp 58 T, Masuk Akal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi sosial audio Clubhouse masih berusia satu tahun namun valuasinya diperkirakan tembus US$4 miliar atau setara Rp 58 triliun (asumsi Rp 14.500/US$). Masuk akalkah?
Valuasi Clubhouse bakal tembus US$4 miliar berasal dari laporan Bloomberg yang menyebut perusahaan yang berbasis San Francisco ini sedang mencari dana segar untuk di level itu.
Clubhouse booming setelah para pesohor seperti Elon Musk, Oprah Winfrey, Kenya West dan Mark Zuckerberg menggunakan aplikasi ini untuk mengutarakan gagasannya. Meski begitu aplikasi berusia satu tahun bisa bernilai US$4 miliar masih mengejutkan.
Kenapa Clubhouse dihargai semahal itu?
Menurut perusahaan riset App Annie pada akhir Maret lalu Clubhouse memiliki 13,4 juta pengguna. Pengguna aplikasi tubuh dengan cepat meski hanya terbatas di perangkat iOS saja. Saat ini aplikasi ini belum menghasilkan uang. Tetapi ini belum tentu masalah yang penting.
Bagi Joseph Evans dari Enders Analysis valuasi Clubhouse merupakan hal yang sah-sah saja. "Clubhouse adalah perpotongan antara beberapa tren yang sedang booming, audio, live dan sosial," ujar Joseph Evans seperti dikutip dari BBC, Jumat (9/4/2021).
"Dan itu menciptakan kembali beberapa hal yang tidak dapat kita lakukan secara normal karena pandemi Covid-19 seperti ngobrol secara langsung atau memiliki grup percakapan."
Namun salah satu masalah terbesar dari Clubhouse saat ini adalah soal menghasilkan uang dari aplikasi ini. Cara tradisional yang biasa dilakukan adalah dengan iklan. Tetapi format audio saja membuat sulit dilakukan.
Apakah pengguna akan bertahan jika dipaksa mendengarkan promosi sebelum diskusi dimulai? Akankah pengguna bertahan saat moderator memotong sebenar untuk jedah reguler untuk mendengarkan iklan?
Sebagai alternatif, pembuat aplikasi ini telah mengenalkan sistem menghasilkan uang dengan mengirimkan sejumlah uang kepada pembuat konten. Untuk tahap awal transaksi ini tidak akan ditarik fee oleh Clubhouse. 100% dana milik pembuat konten.
Patreon, start-up lainnya, telah membangun bisnis dengan model ini, dan bernilai US$ 4 miliar dalam putaran pendanaan terbarunya.
(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cara Invite Orang di Aplikasi 'Viral' Clubhouse