Ini Daftar Terbaru Startup 'Terkenal' yang PHK Karyawannya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 June 2022 08:45
The icon for the social media app Clubhouse is seen on a smartphone screen in Beijing, Tuesday, Feb. 9, 2021. Chinese authorities are blocking access to Clubhouse, a social media app that allowed users in China to discuss sensitive topics with people abroad including Taiwan and treatment of the country’s Muslim minority. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: AP/Mark Schiefelbein

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan startup masih berlanjut. Beberapa di antaranya merupakan perusahaan yang cukup terkenal di kalangan masyarakat.

PHK ini terjadi dari Silicon Valley, rumah bagi sejumlah raksasa teknologi dunia seperti Google. Berikutnya tsunami PHK masuk ke Indonesia dan berdampak pada banyak karyawan.

Ilustrasi Line Today (Freepik)Foto: Ilustrasi Line Today (Freepik)
Ilustrasi Line Today (Freepik)

Berikut ini beberapa startup yang tercatat baru saja melakukan PHK karyawan, dirangkum CNBC Indonesia, Rabu (8/6/2022):

1. Pahamify

Startup di sektor pendidikan ini mengambil keputusan memberhentikan karyawannya.CEO SyarifRousyanFikri mengatakan pihaknya perlu beradaptasi di situasi ekonomi saat ini dan bisa menghadapi ketinggalan belajar yang mengancam siswa-siswa Indonesia.

Kami telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis kami yang mengharuskan kami untuk berpisah dengan beberapa karyawan kami CEO Syarif Rousyan Fikri

"Setelah mengevaluasi bisnis kami, kami telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis kami yang mengharuskan kami untuk berpisah dengan beberapa karyawan kami yang luar biasa," ujarnya.

Dalam keterangan itu, Syarif tak menyebut jumlah karyawan yang terdampak keputusan itu. Namun dirinya meyakinkan jumlahnya lebih dikit dari rumor yang ada.

2. Clubhouse

Platform streaming audio yang sempat populer di tengah pandemi lalu itu juga terkena hantaman badai PHK. Belum diketahui jumlah karyawan yang terkena PHK, namun Bloomberg melaporkan beberapa mantan karyawan Clubhouse meninggalkan perusahaan secara sukarela untuk mengejar peluang lebih luas di luar Clubhouse.

Kepada Bloomberg, juru bicara Clubhouse mengaakan sejumlah peran dalam perusahaan dihilangkan. Namun perusahaan akan terus merekrut lebih banyak orang pada bidang teknik, produk, dan desain.

"Sejumlah peran dihilangkan sebagai bagian dari perampingan tim kami, dan beberapa individu memutuskan untuk mengejar peluang baru. Kami terus merekrut untuk banyak peran di bidang teknik, produk, dan desain," kata juru bicara Clubhouse dikutip dari Engadget.

3. Line Today

Line Indonesia diisukan juga melakukan PHK dan menutup layanan pengumpul berita Line Today. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, Line telah menutup sejumlah layanan termasuk Line Today dan untuk karyawan yang di PHK telah diberitahu pada pertengahan bulan lalu.

Dalam pernyataannya akhir bulan lalu, Country Manager Line Indonesia Fanny Veroa mengatakan Line Today masih bisa diakses namun tidak mengatakan apakah layanannya akan ditutup atau tidak. "Terkait LINE TODAY, hingga saat ini pengguna layanan LINE TODAY masih dapat mengakses serta menikmati berbagai konten berita maupun cerita secara menyeluruh," kata Fanny.

"Untuk pembaruan atau informasi lebih lanjut di masa mendatang, kami akan mengumumkannya di halaman pemberitahuan untuk pengguna kami".



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Cuma di Silicon Valley, Startup RI Pernah PHK Pegawai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular