
Ini Pertanda Jika HP Anda Disadap Hacker, Waspada Rampok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai pengguna smartphone, kamu perlu waspada kehadiran para hacker. Kejadian peretasan pun sudah kerap terdengar dan korban semakin banyak yang terkena.
Smartphone, benda kecil digenggaman itu berisi hampir seluruh aktivitas penggunanya secara digital. Mulai dari email hingga aplikasi-aplikasi berhubungan dengan keuangan.
Selain waspada, kamu juga bisa mengecek sendiri jika ponsel kamu terkena sadap para hacker. Caranya pun mudah hanya melihat performa sejumlah aspek pada smartphone yang kemungkinan cukup menurun karena ada pihak lain yang masuk ke sana.
Berikut ini enam tanda untuk kamu mengecek lebih dulu apakah smartphone terkena retas atau tidak, dikutip Techlicious, Jumat (9/4/2021).
Baterai
Walaupun baterai memang akan berkurang dengan penggunaan biasa, namun jika ponsel disusupi kemungkinan masa pakainya akan menurun signifikan.
Penyebabnya adalah malware atau aplikasi mata-mata kemungkinan menggunakan sumber daya untuk memindai perangkat. Selain itu bertugas saat mengirimkan informasi kembali ke server para pelaku kejahatan.
Performa Smartphone
Selain baterai, kamu juga bisa mengecek performa smartphone. Jika ponsel sering freeze atau aplikasi yang sulit diakses kemungkinan telah ada penyusup dan membebani sumber daya pada perangkat.
Tanda lainnya adalah ada aplikasi yang terus berjalan walaupun sudah ditutup. Selain itu juga ponsel biasanya akan sering crash atau restart terus menerus.
Penggunaan Data
Jika penggunaan data internet tinggi dan tidak biasa, kamu patut curiga.
Kemungkinan ada malware atau aplikasi jahat yang terus berjalan di background ponsel. Mereka terus mengirimkan informasi kembali ke server pelaku.
Melakukan Panggilan atau SMS Misterius
Jika terdapat panggilan atau SMS yang sama sekali tidak kamu lakukan, kemungkinan malware memaksa ponsel untuk melakukan itu.
Hasil dari aktivitas itu akan masuk ke dompet para pelaku penjahat siber. Kamu juga perlu memeriksa tagihan ponsel, dikhawatirkan ada transaksi yang tidak dikenali.
Pop-up Misterius
Selain panggilan dan SMS, tanda lainnya adalah muncul Pop-up secara misterius. Namun memang bukan berarti ponsel telah diretas, notifikasi secara konstan kemungkinan berarti sudah terinfeksi adware.
Aktivitas Tidak Biasa
Terakhir adalah adanya aktivitas tidak biasa dari akun yang ditautkan ke ponsel patutlah untuk waspada.
Sebab ponsel yang diretas, membuka kesempatan para hacker masuk ke akun yang ada di dalamnya. Mulai dari media sosial hingga email.
Mereka dapat melakukan aktivitas seperti mengganti password atau masuk ke akun baru dengan verifikasi menggunakan email korbannya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Kaspersky Bikin Ponsel Anti Dihack, Rilis Tahun Depan