Duh, 30 Orang Alami Pembekuan Darah Usai Divaksin Astrazeneca

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 April 2021 11:15
INFOGRAFIS, Fakta dan Data, AstraZeneca Jadi Senjata RI Perangi Covid-19
Foto: Infografis/ Vaksin AstraZeneca/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator Inggris mengaku telah mengidentifikasi 30 kasus pembekuan darah langka setelah penggunaan vaksin AstraZeneca Covid-19, lebih banyak dari laporan sebelumnya sebanyak 25 orang.

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) mengaku tidak menerima laporan peristiwa pembekuan setelah penggunaan vaksin yang diproduksi BioNTech SE dan Pfizer Inc.

Pada Jumat, regulator obat mengatakan kepada Financial Times bahwa tujuh penerima vaksin AstraZeneca telah meninggal setelah mengaku mengalami kejadian pembekuan darah yang langka.

MHRA telah menegaskan kembali bahwa manfaat vaksin dalam pencegahan Covid-19 jauh lebih besar dibandingkan kemungkinan risiko pembekuan darah.

Beberapa negara telah membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca, sementara yang lain melanjutkan inokulasi karena penyelidikan terhadap laporan pembekuan darah yang terjadi terus berlanjut.

Pada 18 Maret lalu, regulator obat-obatan Inggris mengatakan bahwa ada lima kasus pembekuan darah otak yang langka di antara 11 juta suntikan yang diberikan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemanjuran Vaksin Covid Diragukan, AstraZeneca Lakukan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular