Belum Kebagian Vaksin Covid-19, Menkes: Sabar

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
25 March 2021 16:25
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga bulan setelah program vaksinasi dimulai ternyata belum dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Ternyata penyebabnya adalah ketersediaan vaksin hingga enam bulan pertama tahun 2021 ini hanya 25% dari seluruh pasokan Indonesia.

Dengan ketersediaan vaksin yang masih sedikit, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta untuk bisa bersabar pada semua pihak termasuk masyarakat luas.

"Pesan pertama saya, sabar. Sabar kan masyarakat, Bupati, Walikota, Rektor dan Dosen. Karena ketersediaannya cuman 25%, kecuali mau disuntik air atau suntikan cacar kita bisa juga suntikan cacar. Cuman kan enggak bisa," kata Budi, pada acara Digital Press Conference Peresmian Program Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit, Kamis (25/3/2021).

Sementara itu untuk sisa pasokan 75% vaksin baru akan tersedia enam bulan terakhir tahun 2021 nanti. Penyuntikan vaksin pun akan dilakukan lebih cepat dibandingkan yang terjadi saat ini.

Budi juga mengaku dihubungi banyak orang meminta untuk bisa lebih dulu divaksin. Namun menurutnya prioritas ini bukan dari warna partai atau besaran bayar pajak.

Program vaksinasi ini dilakukan berbasis resiko. Pihak mana yang paling beresiko terkena Covid-19 dialah yang akan lebih dulu disuntik vaksinasi.

"Beresiko paling tinggi tenaga kesehatan karena ketemu virusnya dalam dosis tinggi. Mereka suntik duluan 1,5 juta seluruh Indonesia selesai," jelasnya.

Pihak kedua yang divaksinasi adalah lansia. Dia menuturkan lansia memiliki resiko meninggal setelah terkena Covid-19 jauh lebih tinggi dibandingkan yang berusia muda.

Namun vaksinasi lansia juga memiliki hambatan yakni mereka akan kalah rebutan dengan masyarakat yang berusia jauh lebih muda. Hal ini membuat Budi meminta untuk bisa membantu para lansia pada vaksinasi.

Dia juga mengatakan akan segera mengeluarkan kebijakan satu anak muda boleh disuntik asalkan membawa dua lansia. Menurutnya para orang tua juga sudah untuk diajak.

"Tolong dibantu orang tua kita, kakek nenek kita mertua kita mereka orang yang lebih lemah tolong dibantu," kata dia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes BGS Ungkap Tahapan Vaksinasi Covid RI, Lansia Kapan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular