
Ikut 3 Negara Eropa, Thailand Tunda Pakai Vaksin AstraZeneca

Jakarta, CNBC Indonesia - Thailand menunda peluncuran vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca karena adanya laporan pembekuan darah. Penundaan ini terjadi saat Thailand akan melakukan vaksinasi perdana menteri dan beberapa anggota kabinet dengan vaksin tersebut pada Jumat (12/3/2021).
Penundaan itu terjadi setelah sejumlah negara, termasuk Denmark dan Norwegia, meski sekitar 5 juta orang Eropa telah menerima vaksin AstraZeneca. Dari angka ini, sekitar 30 kasus telah melaporkan adanya tromboemboli atau pembekuan darah.
"Meski kualitas AstraZeneca bagus, beberapa negara meminta penundaan," kata Piyasakol Sakolsatayadorn, penasihat komite vaksin Covid-19 Thailand, dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Kami akan menunda (peluncuran vaksin juga)," lanjutnya,
Namun, pejabat kementerian kesehatan masyarakat Thailand mengatakan bahwa kumpulan vaksin AstraZeneca berbeda dengan yang didistribusikan di Eropa, menambahkan bahwa masalah pembekuan darah belum umum terdeteksi di antara orang Asia.
Batch pertama dari 117.300 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Thailand pada 24 Februari, bersama dengan 200.000 dosis vaksin CoronaVac dari China milik Sinovac Biotech.
Lebih dari 30.000 orang di Thailand telah menerima Coronavac sejak negara itu memulai program vaksinasi pada 28 Februari. Thailand mengatakan akan melanjutkan peluncuran Coronavac.
Berlanjut ke Halaman Berikutnya >>>