Facebook Setop Proyek Kabel Bawah Laut Trans-Pasifik, Why?

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 March 2021 15:30
Figurines are seen in front of the Facebook logo in this illustration taken March 20, 2018. REUTERS/Dado Ruvic
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC IndonesiaFacebook memutuskan untuk menghentikan pembangunan proyek kabel bawah laut trans-Pasifik yang akan menghubungkan California dan Hong Kong akibat ketegangan antara Amerika Serikat dan China.

"Karena kekhawatiran yang sedang berlangsung dari pemerintah AS tentang hubungan komunikasi langsung antara Amerika Serikat dan Hong Kong, kami telah memutuskan untuk menarik aplikasi kami ke Federal Communication Commission (FCC)," kata juru bicara Facebook, melansir AFP di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

"Kami berharap dapat bekerja dengan semua pihak untuk mengkonfigurasi ulang sistem untuk memenuhi kekhawatiran pemerintah AS," imbuhnya.

Facebook dan beberapa perusahaan telekomunikasi mengajukan izin konstruksi pertama mereka pada 2018 untuk menghubungkan dua titik di California ke Hong Kong dan Taiwan.

Proyek ini diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi melalui serat optik (fiber optic) yang mampu membawa data dalam jumlah besar dengan waktu tunggu yang sangat rendah.

Namun Washington menolak, karena dianggap potensi risiko keamanan nasional mengenai China yang telah memperketat kontrol atas Hong Kong.

Pada bulan Juni 2020, Departemen Kehakiman AS merekomendasikan agar kabel bawah laut trans-Pasifik yang diusulkan oleh Google dan Facebook melewati Hong Kong.

Kabel yang diberi nama Pacific Light Cable Network itu awalnya ditujukan untuk menghubungkan AS, Taiwan, Hong Kong dan Filipina.

Stasiun pendaratan Hong Kong "akan mengekspos lalu lintas komunikasi AS untuk dikumpulkan" oleh Beijing, kata departemen itu. FCC memberi izin Google pada April 2020 untuk mengoperasikan sistem telekomunikasi antara Amerika Utara dan Taiwan.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 40 Negara Bagian AS Bakal Gugat Facebook, Monopoli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular