
Usai Disuntik Grab, LinkAja Kini Diguyur Dana Segar Gojek!

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup ride hailing Indonesia Gojek resmi menjadi salah satu pemegang saham dompet digital LinkAja. Gojek masuk dalam putaran pendanaan Seri B LinkAja yang sudah mengumpulkan dana US$100 juta lebih atau Rp 1,4 triliun (asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.000)
Sebagai bagian dari kemitraan ini, LinkAja akan menjadi salah satu alat pembayaran di aplikasi Gojek Indonesia. Integrasi ini dibangun atas kemitraan Gojek yang sudah ada sebelumnya, di mana LinkAja disertakan sebagai metode pembayaran untuk layanan transportasi dan reservasi tiket di aplikasi Gojek.
Dengan menggabungkan kekuatan, Gojek dan LinkAja akan menciptakan pengalaman pembayaran nontunai yang mulus di seluruh segmen pasar pelengkap yang mencakup berbagai kebutuhan pengguna.
Saat ini, platform LinkAja sebagian besar difokuskan pada pembayaran untuk ritel, layanan publik, dan kebutuhan sehari-hari lainnya, dengan ~ 80% pengguna terdaftarnya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia, sementara GoPay melayani kebutuhan pembayaran sektor ritel dan bisnis di Indonesia. terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta layanan harian dalam platform Gojek.
"Kami sangat senang Gojek bergabung dengan kami sebagai pemegang saham, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B," ujar Haryati Lawidjaja, CEO LinkAja dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).
"Investasi ini memberikan LinkAja akses yang lebih besar ke ekosistem Gojek, yang selanjutnya akan mendukung tujuan LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia."
Grab Sudah Lebih Dulu Investasi di LinkAja
Selain Gojek, raksasa startup ride hailing yang berinvestasi di LinkAja adalah Grab. Mereka bergabung pada November 2020 dalam putaran pendanaan Seri B. Grab juga menjadi pemegang saham minoritas LinkAja.
Keduanya juga akan melakukan kerja sama strategi mulai dalam hal akses eksosistem maupun teknologi untuk mencepat dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Informasi saja, LinkAja adalah dompet digital hasil sinergi dari BUMN termasuk empat bank BUMN, Telkomsel hingga Pertamina. Saat ini pengguna terdaftar LinkAja mencapai 56 juta akun.
(roy/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article LinkAja Diguyur Dana Rp 1,4 T, Salah Satu Investornya Grab
