
Luhut Pamer Ekonomi Digital RI Kalahkan Malaysia & Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi membuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia naik drastis. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mengalahkan Malaysia dan Singapura.
"Di Indonesia ekonomi digital berkembang dua digit di atas negara lain di ASEAN, Malaysia dan Singapura. Tapi masih kalah dengan yang tumbuh Vietnam 16%," kata Luhut dalam acara Kerja Sama Bukalapak dan Microsoft, Senin (8/3/2021).
Luhut menjelaskan, beberapa sektor ekonomi banyak yang tidak beradaptasi dengan pandemi. Tapi sektor digital mendapatkan berkah dari pandemi Covid-19. Dari catatannya, ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara masih mampu berkembang dan mencatatkan nilai Gross Merchandise Value (GMV) hingga US$ 105 miliar.
Pertumbuhan ini tidak lepas dari sektor investasi yang masuk ke Indonesia. Dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2020, sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi mencatat investasi asing (Penanaman Modal Asing/PMA) sebesar US$ 3,6 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 93,23 triliun.
"Investasi yang besar itu sebagian disumbangkan beberapa startup termasuk Bukalapak, dengan kontribusi investasi terhadap perekonomian Indonesia 31,9% terhadap PDB. Investasi digital tidak hanya akan mendorong kemajuan ekonomi digital, tapi jadi salah satu kunci memulihkan perekonomian nasional," jelas Luhut.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2,5 Juta Orang RI Sudah Terpapar Covid-19
