2,5 Juta Orang RI Sudah Terpapar Covid-19

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 July 2021 07:45
Pasien OTG Covid-19 ikuti senam pagi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. AP/Achmad Ibrahim
Foto: Pasien OTG Covid-19 ikuti senam pagi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. AP/Achmad Ibrahim

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Senin (12/7/2021), angka positif Covid-19 di Indonesia menembus 2,5 Juta orang. Selain itu tambahan kasus baru hingga hari kemarin juga menciptakan rekor baru.

Berdasarkan data Kementerian Kominfo pada Senin hingga pukul 12:00 WIB, terdapat 40.427 kasus positif baru. Ini membuat total kasus Covid-19 di tanah air mencapai 2,567 juta orang.

Sementara itu, pasien sembuh adalah 34.754 orang pada hari kemarin. Menjadikan total orang yang sembuh menjadi 2,119 juta orang.

Untuk kasus kematian mengalami penambahan 891 orang dan total seluruhnya mencapai 67.355 orang.

Sayangnya pada kasus aktif yang membutuhkan perawatan mencapai 380.797 orang. Dengan kasus yang tinggi sejalan dengan rumah sakit yang mengalami kewalahan menangani pasien terpapar virus.

Sampai saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RS mencapai 77% secara nasional.

Sejumlah daerah mencatatkan BOR dengan angka tinggi bahkan lebih di atas 90%. Yakni ada di Di Yogyakarta 93%, Banten 91%, Jawa Barat 87%, DKI Jakarta 87%, Lampung 85% , serta Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur yang masing-masing 83%.

Dalam keterangan pers PPKM Darurat pada Senin, Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penanganan pandemi dalam negeri sangat terkendali. Dia bahkan meminta orang yang berbicara pandemi di Indonesia tidak terkendali untuk menemui dirinya.

Salah satu tolak ukurnya adalah pelaksanaan sejumlah program telah on the track, dimulai dari PPKM Darurat, vaksinasi, dan penyediaan kebutuhan pasien Covid-19 yakni obat, oksigen serta tempat tidur rumah sakit.

"Saya melihat 4 hari, 5 hari ke depan kita situasinya akan membaik. Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," jelas Luhut.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Varian Covid Baru Diciptakan di Lab, Tingkat Kematian 80%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular