Kominfo: Talenta Digital Kunci Transfromasi Digital

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 July 2021 11:45
DTS 2021, Strategi Pengembangan Talenta Digital di Kominfo  (CNBC Indonesia TV) Foto: DTS 2021, Strategi Pengembangan Talenta Digital di Kominfo (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia terus melakukan pengembangan talenta digital dalam negeri. Sebab talenta tersebut jadi salah satu kunci transformasi digital.

Dalam rilis Kementerian Kominfo, berdasarkan laporan The Global Startup Ecosystem 2020, Jakarta dinobatkan sebagai ekosistem perusahaan rintisan terbaik kedua. Pada Top 100 Emerging Ecosystem, peringkat pertamanya diduduki oleh kota Mumbai di India.

Indikator dalam penilaian tersebut adalah performa startup, pendanaan, jangkauan pasar dan talenta digital. Dalam keempat penilaian itu, talenta digital memiliki nilai paling rendah dan menunjukan kebutuhannya di Indonesia makin meningkat.

Maka itu ada urgensi untuk melakukan kolaborasi antar semua pihak mulai dari pemerintah, platform digital dan akademisi untuk mengembangkan talenta digital.

Pada 2030, pemerintah punya target 9 juta talenta digital terampil. Kementerian Kominfo sendiri memiliki program stimulus untuk melatih talenta digital lewat Digital talent Scholarship.

"Talenta Digital menjadi salah satu kunci dari transformasi digital. Program DTS merupakan salah satu program untuk mendukung instruksi Bapak Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital nasional, di mana ditargetkan 9 juta talenta digital terampil pada tahun 2030," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo, Hary Budiarto, dikutip Jumat (30/7/2021).

Selain itu juga adalah kebijakan Kampus Merdeka dari Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Ditjen Dikti. Program tersebut juga memperkenalkan kewirausahaan atau startup digital.

Dikti juga memiliki target pada 2021 untuk implementasi kerja sama dengan Kementerian Kominfo lewat pengembangan kurikulum startup dan diklt online untuk dosen dan mahasiswa secara masif. Dua Kementerian memiliki target 100 ribu partisipan dari dosen dan mahasiswa.

Dari program tersebut termasuk Akademi Talent Scouting Academy (TSA), Kementerian Kominfo juga ikut memberikan fasilitas pada mahasiswa dengan minat dan bakat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Program ini juga didukung pihak swasta, yakni Tokopedia dan Telkomsel.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Akselerasi Digital, Telkom Buka Lowongan Bagi Talenta Terbaik


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading