
Bos Grab Blak-blakan Soal Kesetaraan Gender di Start Up

Jakarta, CNBC Indonesia - Kesetaraan gender di industri teknologi masih menyimpan stigma negatif. Hingga kini industri itu masih didominasi oleh laki-laki.
Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan bahwa dominasi tersebut membuat perempuan merasa kurang percaya diri untuk menempati posisi penting atau mengambil langkah besar di industri teknologi. Padahal, perspektif perempuan dianggap penting dalam membangun bisnis.
Kendati demikian menurut Neneng hal itu tidak berlaku bagi Grab Indonesia. Perusahaan itu memberikan kesempatan kepada para perempuan untuk mendapatkan pekerjaan yang sama di dunia transportasi.
"Sebenarnya ya paling enggak yang saya lihat itu di Grab, kita enggak pernah ngelihat apakah itu gender, apakah itu usia yang penting adalah kompetensinya. Jadi saya pikir di company teknologi yang lain juga seperti itu," ujar Neneng pada acara Ngobrol Sore Semaunya Spesial Hari Perempuan Sedunia dari CXO Media, Senin (8/3/2021).
Dia menuturkan bahwa permasalahannya saat ini adalah jumlah perempuan di teknologi belum terhitung cukup banyak. Dia pun berharap agar para perempuan kini lebih berani untuk maju dan membuktikan diri di industri teknologi.
Sementara itu, ia juga menilai bahwa kini kemampuan perempuan di industri teknologi sudah jauh lebih baik. Namun hal itu harus tetap dikembangkan terus menerus.
"Ya cuma masalahnya mungkin kalau misalnya ada yang kekurangan jumlah perempuan ya mungkin supply-nya juga agak kurang, seperti itu. Sebenernya masih banyak yang bisa di improve tapi kini much better sudah setara tapi masih jauh," kata dia.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Grab: Sesama Perempuan Harus Saling Support!