
Facebook Pertimbangkan Face Recognition di Kacamata Pintarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan teknologi pengenalan wajah (face recognation) dengan perangkat kacamata pintar. Namun ada syaratnya, fitur bisa tersedia apabila orang menginginkannya.
Kepala Perangkat Keras Facebook, Andrew Bosworth mengonfirmasi laporan itu dalam sebuah video berisi sesi tanya jawab yang diunggah ke akun Instagramnya. Salah satu pertanyaannya adalah apakah Facebook mempertimbangkan untuk menawarkan face recognition atau pengenalan wajah pada produk kacamata pintarnya.
"Kami sedang memeriksanya. Ini jadi perdebatan kita perlu melakukannya dengan publik," kata Andrew dikutip CNBC Internasional, Jumat (26/2/2021).
Dia memberi catatan akan melakukannya jika orang-orang menginginkannya. Tidak akan jadi masalah juga bagi produknya nanti, Andrew juga menekankan soal membuat pengguna nyaman.
Andrew menambahkan masalah etika yang membuat penyalahgunaan pada teknologi pengenalan wajah dan kamera serta mikrofon yang terus menyala.
"Semua cara bisa disalahgunakan, khususnya untuk komunitas terapinggirkan oleh struktur otoritas. Apa saja yang dapat bisa dilakukan untuk mencegahnya? Dan apakah itu cukup?" jelasnya.
Dia juga memastikan jika kacamata pintar siap diluncurkan tahun ini. Produk smartwatch itu merupakan hasil kerja sama dengan pembuat Ray-Ban, Luxottica.
Menurutnya bersama Luxottica, memastikan jika bentuk produk dan fungsi produk berjalan dengan baik.
"Kami bekerja keras dengan mitra kami Luxottica untuk memastikan faktor bentuknya benar, fungsionalitasnya bagus dan berfungsi dengan baik," kata Adrew.
Komentar yang dikeluarkan Andrew soal face recognition datang tak lama setelah adanya laporan Buzzfeed. Diungkapkan jika dia mempertimbangkan implikasi hukum untuk teknologi seperti itu dalam sebuah rapat internal perusahaan.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Senjata Baru China Lawan Kecanduan Main Game Pada Anak
