Dinosaurus Punah Karena Asteroid Tabrak Bumi & Jupiter?

Jakarta, CNBC Indonesia - Para peneliti telah menemukan pelaku baru yang berhasil memusnahkan dinosaurus di Bumi. Menurut peneliti, Amir Siraj, ini seperti mesin permainan pinball dan ada kerja Jupiter di dalamnya.

"Tata surya bekerja seperti mesin pinball. Jupiter, planet paling besar menendang komet dengan periode terlama yang ada di dalam orbit mendekat ke matahari," kata Amir dikutip Sky News, Selasa (16/2/2021).

Pilihan Redaksi Profesor Harvard Ini Yakin Alien Datangi Bumi 2017, Buktinya? Geger Kabar Suara Dentuman di Buleleng Bali, Meteor? NASA Eksplorasi Harta Karun Luar Angkasa US$10 Juta Triliun

Komet dengan periode terpanjang mencapai 200 tahun untuk mengorbit pada matahari. Mereka datang dari wilayah tata surya bernama awan Oort.
Dalam wilayah itu terdampar 2000 hingga 100 ribu unit astronomi dari matahari. Setiap unitnya memiliki rata-rata jarak dengan Bumi dan matahari sekitar 93 juta mil.

Komet itulah yang ditendang Jupiter mendekat ke matahari. Saat obyek tersebut mengitari matahari, gravitasi bintang besar tersebut menghancurkannya. Lalu pecahan tersebut berterbangan melintasi tata surya, kemungkinan juga bertabrakan dengan Bumi.
Hancurnya komet ini disebut sebagai sumgrazing. Amir mengatakan bagian komet yang terdekat dengan matahari merasakan tarikan lebih kuat dibandingkan bagian terjauhnya, ini membuat adanya gaya pasang surut.

"Dan bagian terpentingnya, pada perjalanan pulang ke Oort ada kemungkinan salah satu dari fragmen menghantam Bumi," ujarnya.

Peneliti lainnya, Avi Loeb menjelaskan jika penelitian mereka memiliki bukti soal kejadin sungrazing. Yakni saat ada pecahan obyek bisa berdampak pada kelangsungan hidup dinosaurus di Bumi.

"Faktanya jika kamu memecah obyek saat mendekat ke matahari, ini bisa menimbulkan kejadian dan berdampak membunuh dinosaurus," kata Avi.

Penelitian tersebut diterbitkan di Report Scientific Nature. Keduanua juga menunjukkan jika material chondrite berkarbon yang membunuh dinosaurus ditemukan juga di awan Oort.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jika Asteroid Raksasa Tak Tabrak Bumi Dinosaurus Tidak Punah?