Profesor Harvard Ini Yakin Alien Datangi Bumi 2017, Buktinya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih ingat dengan benda asing antariksa Oumuamua? Benda berbentuk batu yang ditemukan tahun 2017 itu diyakini seorang profesor asal New York Amerika Serikat sebagai bagian dari teknologi alien.

Dia adalah Avi Loeb seorang ketua Departemen Astronomi Harvard University. Dalam bukunya yang akan datang 'Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth' menyebutkan alasan jika Oumuamua bukan hanya sebuah batu namun merupakan teknologi alien.

Pilihan Redaksi Rusak Parah, Teleskop Raksasa Pencari Alien Ditutup Selamanya Gokil! Trump Disebut Tahu Soal Keberadaan Alien di Bumi Teka Teki Keberadaan Alien Terus Dibongkar Ilmuwan

Saat Oumuamua ditemukan banyak ilmuwan yang memperkirakan adalah bagian dari komet. Namun Loeb menyatakan jika asumsi hadir karena hal yang familiar, dan karena telah melihat banyak batu sepanjang hidupnya, dia memperkirakan obyek itu hanya batu biasa.

Loeb akhirnya membuka pikirannya untuk kemungkinan lain, jika Oumuamua bukanlah sebuah komet tapi sebuah teknologi buangan dari peradaban alien. Dia menyebutkan jika batuan berbentuk seperti cerutu itu memiliki karakteristik yang berbeda dengan asteroid atau komet, dikutip NY Post, Senin (4/1/2021).

Salah satunya adalah kecerahan Oumuamua yang mencapai 10 kali lipat dari dua benda antariksa lain di tata surya.

Selain itu kecurigaan Loeb juga berasal dari cara Oumuamua bergerak. Benda itu bergerak jauh lebih cepat saat memutar matahari. Ini berbeda dengan benda antariksa lain yang bergerak cepat saat mendekati matahari. Setelah didorong mundur, kecepatannya akan berkurang, dikutip The Sun.

Loeb juga berpendapat soal obrolan kehidupan di luar bumi masih dianggap tabu oleh komunitas ilmiah. Dia mengatakan masih ada orang yang enggan membicarakan topik itu.

"Beberapa orang tidak mau mendiskusikan kemungkinan adanya kehidupan di luar sana," ujarnya.

Sebagai informasi, tiga tahun lalu Oumuamua masuk ke tata surya kita. Benda asing itu dikatakan datang dari bintang Vega berjarak 25 tahun cahaya.

Tanggal 6 September 2017, Oumuamua mendekat ke atmosfer Bumi dan akhirnya mendekat ke matahari tiga hari kemudian. Di akhir bulan, batuan itu melewati Venus dengan kecepatan 58.900 mil per jam atau sekitar 94.790 km per jam.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alien Intip Bumi, Apa Mungkin?