Vaksinasi Covid-19 RI Masih Ketinggalan Jauh dari Negara Lain

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
05 February 2021 08:56
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal covid-19 di Istora Senayan
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal covid-19 di Istora Senayan. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Kris)

Program vaksinasi Covid-19 secara masal diharapkan mampu membentuk kekebalan komunal (herd immunity). Agar seluruh populasi terlindung dari suatu patogen maka setidaknya 70% dari populasi tersebut harus divaksinasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan target vaksinasi 1 juta per hari agar Indonesia bisa segera mencapai herd immunity. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah 270,2 juta jiwa.

Jadi 60-70% dari itu adalah 162,12-189,14 juta. Diambil titik tengahnya adalah 175,63 juta. Itulah jumlah manusia yang harus divaksin untuk menciptakan herd immunity. Apabila ingin mencapai target herd immunity dalam setahun, maka setiap harinya jumlah orang yang harus disuntik vaksin mencapai 481.178. 

Apabila 1 orang mendapat dua kali suntikan, maka dalam sehari harus ada 962.356 orang yang diimunisasi. Ya, angkanya mendekati dengan target Presiden Jokowi.

Bagaimana kondisi sekarang? Apakah target itu sudah terpenuhi?

Sayangnya belum, bahkan jaraknya jauh sekali. Mengutip catatan Our World in Data, total dosis vaksin yang sudah diberikan di Indonesia per 3 Februari 2021 adalah 646.026 atau setara dengan rata-rata 30.763 orang dalam sehari. 

Kesuksesan vaksinasi Covid-19 untuk membawa RI keluar dari krisis kesehatan ini tidak hanya dipengaruhi oleh kecepatan vaksinasi saja. Menurut studi komputasional yang dilakukan oleh Sarah M. Bartsch, dkk dari City University of New York (CUNY) setidaknya potensi reduksi kasus Covid-19 di AS dipengaruhi tiga hal.

Pertama adalah proporsi populasi suatu negara yang positif terjangkit Covid-19, efektivitas vaksin dan jumlah populasi yang divaksinasi.

Jika menggunakan hasil studi tersebut untuk kasus Indonesia dengan asumsi 5% populasi terjangkit Covid-19, 70% orang divaksinasi dan efektivitas vaksin 60% maka potensi reduksi Covid-19 di Tanah Air bisa mencapai 75%. 

Namun lagi-lagi untuk bisa sampai ke sana bukan hal yang mudah karena kasus Covid-19 di dalam negeri terus bertambah sementara kapasitas tes dan pelacakan masih belum mencukupi dan memvaksinasi ratusan juta orang juga butuh waktu berbulan-bulan bahkan tahunan. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular