Top! Lawan Covid, RI Sudah Datangkan 74 Juta Vaksin Corona
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 April 2021 13:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Jumat (30/4/2021), Indonesia kembali kedatangan vaksin yang kali ini berasal Sinovac dan Sinopharm. Dengan kedatangan kedua jenis vaksin ini, tanah air telah mendapatkan jumlah 65,5 juta vaksin dalam bentuk bahan baku dan 8.448.000 juta vaksin jadi.
"Dengan kedatangan vaksin tahap ke-10, menerima 65.500.000 vaksin dalam bentuk bulk dan 8.448.000 vaksin dalam bentuk jadi,dari Sinovac, Sinopharm dan Gavi facility AstraZeneca," kata Menteri Kominfo, Johnny Plate dalam keterangan pers Kedatangan Vasin Covid-19 Tahap Ke-10 di Bandara Soekarno Hatta, dalam kanal Youtube Kementerian Kominfo, Jumat (30/4/2021).
Sementara itu pada hari ini, Sinovac mendaratkan 6 juta vaksin berbentuk bahan baku. Sedangkan Sinopharm dengan 482.400 dosis dalam bentuk vaksin jadi.
Menurutnya kedatangan vaksin ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah untuk memasok vaksin. Serta vaksinasi nasional menjadi upaya dalam mencapai kekebalan kelompok.
"Di saat bersamaan pemerintah akan terus melakukan 3T testing tracing dan treatment . Masyarakat diharapkan terus melakukan disiplin prokes 3M," jelasnya.
Dalam kesempatan berbeda, Badan POM mengumumkan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization. Dikatakan jika efikasi vaksin sebesar 78%.
"Berdasarkan uji kinis fase tiga di Uni Emirat Arab terhadap 42 ribu relawan, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78%," ungkap Kepala Badan POM, Penny Lukito.
Sinopharm akan digunakan sebanyak dua kali suntikan. Jeda antar pemberian tersebut selama 21-28 hari.
Sinopharm juga diklaim aman untuk digunakan. Sementara efek samping juga ditemukan jarang dengan kategori seperti bengkak dan kemerahan.
Selain itu juga memiliki efek samping lain seperti sakit kepala, nyeri otot, diare, dan batuk.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harapan Baru! Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Malam Ini
Most Popular