
Waspada! Kominfo Temukan 1.396 Hoaks Terkait Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat per 30 Januari 2021, ada 1.396 isu hoaks Covid-19. Sementara itu 92 isu terkait hoaks vaksin. Seluruh isu tersebut berada dalam 2.209 konten di sejumlah media sosial yakni Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube.
"Isu hoaks vaksin tersebar dalam 2.209 konten di Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube, di mana 1.926 konten sudah diblokir sementara sisanya dalam proses," ungkap Menteri Kominfo, Johnny Plate dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo RI, Senin (1/2/2021).
Dia menuturkan Kementerian Kominfo bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCEN) melakukan upaya pemberantasan hoaks Covid-19. Johnny menyebutkan jika kedua lembaga melakukan penanganan dari hulu hingga hilirnya.
Salah satu di antaranya adalah memberikan literasi mengenai Covid-19 dan vaksin kepada masyarakat. Selain itu juga memberikan klarifikasi terhadap informasi hoaks yang beredar.
"Upaya penanganan hulu hilir mulai dari literasi kepada masyarakat terkait Covid-19 dan vaksin, pemberian klarifikasi terhadap hoaks, pembuatan kanal resmi dan terpercaya, dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait termasuk Polri untuk hukum dan penanganan hoaks," jelas Johnny.
Dalam rapat tersebut Johnny juga menjelaskan pihak Kominfo menambahkan fitur baru dalam aplikasi Peduli Lindungi. Kedua fitur tersebut adalah registrasi vaksin dan sertifikasi vaksin secara digital.
Selain itu Kominfo juga menyediakan layanan chatbot untuk registrasi vaksin untuk tenaga kesehatan. Pendaftaran akses vaksinasi dilakukan di WhatsApp dengan link bit.ly/vaksin Covid RI atau nomor 0811 1050 0567.
Untuk melakukan pendaftaran, Johnny menyebutkan ada dua jalur dengan basis digital. Namun secara offline masih dibuka untuk membantu masyarakat yang belum mendaftar atau belum merespon secara online.
"Secara offline masih ada masyarakat yang belum melakukan pendaftaran atau belum merespon apa yang terdata secara online maka petugas lapangan di pemukiman masyarakat dibantu Pemda melakukan pendekatan perorangan untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19," jelas Johnny.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kominfo Sweeping Hoaks Covid-19 di Medsos, Bakal Diblokir?