3 Miliuner Ini Bayar Rp 770 M Demi Menginap di Luar Angkasa

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 January 2021 07:37
International Space Station (ISS)
Foto: International Space Station (Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Larry Connor (seorang investor real estat Amerika), Mark Pathy (investor Kanada), dan Eytan Stibbe (mantan pilot Angkatan Udara Israel) akan jadi orang sipil pertama yang melakukan perjalanan ke stasiun luar angkasa, International Space Station (ISS).

Mereka masing-masing membayar US$55 juta atau setara Rp 770 miliar (asumsi Rp 14.000/US$) untuk misi pertama dalam sejarah di mana sebuah perusahaan swasta membawa warga sipil berwisata ke luar angkasa. Mereka menggunakan jasa Axiom Space, yang berbasis di Texas, Amerika Serikat.

Perjalanan bersejarah bernama Misi Ax-1 ini akan dipimpin mantan astronout NASA yang kini menjabat sebagai Vice President Axiom Space Michael López-Alegría. Saat masih menjadi astronaut, López-Alegría menghabiskan 260 hari dalam empat misi luar angkasa.

"Sebagai misi swasta sepenuhnya yang pertama pergi ke ISS, kami merasakan tanggung jawab yang sangat besar untuk melakukannya dengan baik," ujar Michael López-Alegría, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (28/1/2021).

"Kami menyadari bahwa ini adalah penentu tren, penentu standar untuk masa depan, jadi tujuan kami adalah untuk benar-benar melampaui semua harapan."

Larry Connor, 71 tahun, akan menjadi orang tertua kedua yang terbang ke luar angkasa setelah John Glenn, yang menerbangkan pesawat ulang-alik AS Discovery pada usia 77 tahun. Larry merupakan presiden The Connor Group, perusahaan investasi real estate mewah yang berbasis di Ohio (AS).

Penerbangan keempat kru ke ISS akan memakan waktu dua hari. Mereka kemudian akan menghabiskan sekitar delapan hari di stasiun luar angkasa itu , di mana mereka akan mengambil bagian "dalam penelitian dan proyek filantropi," kata Axiom Space dalam sebuah pernyataan.

Biaya US$55 juta per orang sudah termasuk biaya hidup selama di ISS. Berdasarkan perhitungan NASA, astronout membutuhkan biaya sebesar US$35.000 per hari untuk menggunakan sistem pendukung dan toilet, listrik, serta pasokan makanan dan udara. Jadi untuk hidup selama delapan hari di ISS, tiga orang kru plus satu komandan misi akan menghabiskan US$1,1 juta.

Awalnya Misi Ax-1 diluncurkan pada Oktober 2021, tetapi diundur hingga Januari 2022. ISS tidak memiliki tempat khusus untuk wisatawan, jadi ketiganya harus mencari tempat sendiri untuk menggelar kantung tidur.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Alarm Kebakaran Stasiun Luar Angkasa Menyala, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular