Duh! Alarm Kebakaran Stasiun Luar Angkasa Menyala, Ada Apa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 September 2021 12:45
This image made from NASA TV shows the international space station, seen from the SpaceX Crew Dragon spacecraft Saturday, April 24, 2021. The recycled SpaceX capsule carrying four astronauts has arrived at the International Space Station, a day after launching from Florida. (NASA via AP)
Foto: Stasiun luar angkasa internasional, dilihat dari pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon Sabtu (24/4/2021).(NASA via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Stasiun Antariksa Internasional atau ISS dikagetkan dengan alarm asap yang berbunyi. Namun hingga sekarang belum jelas mengapa alarm kebakaran itu menyala.

Kantor berita Rusia, TASS melaporkan alarm berbunyi di modul Zvevda pukul 4:55 Kamis pagi waktu Rusia. Modul Zvevda diketahui ditambahkan ke ISS pada tahun 2000.

Menurut kantor berita milik Rusia, RIA Novosti, astronaut Oleg Novitsky melaporkan pada pengendali misi jika kru mencium bau asap. Astronaut Perancis, Thomas Pesquet juga mencium bau plastik terbakar, dikutip Science Alert, Jumat (10/9/2021).

Dalam tweetnya, Roscosmos menyebut alarm berbunyi saat baterai sedang diisi ulang. Badan antariksa Rusia itu juga menambahkan semua sistem telah beroperasi secara normal.

Kepada TASS, Roscosmos mengatakan setelah kejadian itu, sistem air-purifying dihidupkan. Para pejabat juga mengonfirmasi udara aman untuk para kru namun tidak menjelaskan apakah ada resiko apabila udara tidak dibersihkan.

Setelah sistem air-purifying selesai bekerja, seluruh kru juga kembali tidur, ungkap Roscosmos.

Bukan kali ini saja modul Zvevda mengalami masalah. Tahun 2014, kru ISS pernah melaporkan asap berasal dari modul itu. Tahun lalu, astronaut juga melacak kebocoran udara kembali ke modul.

Selain itu, bagian lain Rusia di ISS juga mengalami masalah. Pekan lalu, para kosmonot menyebut terdapat retakan di Zarya, yaitu bagian ISS yang diluncurkan tahun 1998.

Modul Rusia terbaru, Nauka juga menembakkan pendorongan secara keliru pada awal bulan ini. Kejadian tersebut membalikkan stasiun sebesar 540 derajat.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stasiun Luar Angkasa ISS Pensiun, Jatuh di Samudera Pasifik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular