Gebrakan Biden: Ganti 645 Ribu Mobil Dinas Jadi Mobil Listrik

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 January 2021 18:55
Joe Biden berkantor di Gedung Putih. (AP/Evan Vucci)
Foto: Joe Biden berkantor di Gedung Putih. (AP/Evan Vucci)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan rencana ambisius untuk mendukung energi bersih dan mendorong produksi dalam negeri, yakni mengganti semua kendaraan dinas dengan mobil listrik.

Hal ini diumumkan Joe Biden ketika menandatangani perintah eksekutif bertajuk "Made in America". Ia menyebut ini akan menciptakan "miliar pekerjaan bidang otomotif. Namun ia tak menentukan target kapan rencana ini akan terealisasi sepenuhnya.

"Pemerintah federal memiliki armada kendaraan yang sangat besar, yang akan kami ganti dengan kendaraan listrik, dibuat di sini di Amerika, oleh pekerja Amerika," ujar Joe Biden seperti dikutip dari ABC News, Rabu (27/1/2021).

Berdasarkan laporan General Services Administration, pada 2019 ada 645 ribu kendaraan dinas milik pemerintah federal, di mana 225 ribu dimiliki oleh Postal Service (perusahaan Pos AS) dan sebanyak 170.000 kendaraan dinas milik militer. Dari jumlah tersebut hanya 4.475 kendaraan listrik.

Perintah eksekutif "Made in America" ditandatangani Joe Biden pada hari Senin (25/1/2021), bertujuan untuk memenuhi janji kampanye meningkatkan jumlah pengeluaran pemerintah federal yang masuk ke perusahaan-perusahaan Amerika.

Ini adalah cara untuk mendongkrak pendapatan perusahaan domestik dan meningkatkan sektor manufaktur dan yang berharap akan membuat perekonomian kembali bergerak kencang serta mengurangi pembelian produk impor.

Perintah eksekutif ini juga sejalan dengan kebijakan Partai Demokrat, partai Joe Biden, yang mendukung energi bersih. Kebijakan ini kontras dengan Era Donald Trump yang tak terlalu memperhatikan hal ini. Bahkan Trump telah menarik AS dari kesepakatan Paris pada hari pertama menjabat.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Tambah Penderitaan Huawei?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular