
Ini Temuan Baru AS yang Sebut Covid-19 asal Lab Wuhan China

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat tuding jika Covid-19 Berasal dari laboratorium Wuhan. Menurut pemerintah AS, hal ini disebabkan fakta sejumlah peneliti di Wuhan Institute of Cirology atau WIF sakit di tahun 2019 atau tak lama sebelum pandemi merebak di kota itu.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan laporan berjudul Fact Sheet: Activity at the Wuhan Institute of Virology. Studi itu berisi tudingan asal mula dan perjalanan penelitian Covid-19 dari kota pertama virus merebak.
"Dengan gejala yang konsisten dengan Covid-19 dan penyakit umum musiman. Ini menimbulkan pertanyaan mengenai kredibilitas peneliti senior WIV, Shi Zhengli yang mengklaim 'zero infection' (tidak ada infeksi) diantara staf WIV dan siswa SARS-COV-2 atau SARS terkait virus," tulis Departemen Luar Negeri, dikutip Selasa (19/1/2021).
Lebih lanjut dalam laporan itu, pengembangan Covid-19 ternyata sudah dilakukan sejak lama yakni 2016. Penelitian melakukan eksperimen dengan virus corona kelelawar yang diidentifikasi Januari 2020, RaTG13.
WIV dikatakan sebagai titik fokus penelitian virus corona internasional setelah wabah SARS menyerbu tahun 2003 lalu. Di sana dilakukan penelitian hewan termasuk tikus, kelelawar, dan trenggiling.
Namun, pemerintah AS mengklaim jika WIV tidak transparan soal penelitian virus mirip Covid-19 ini. Termasuk sampel RatG13 diambil dari sebuah gua di Provinsi Yunnan tiga tahun sebelum penelitian dimulai.
Tudingan kerja sama dengan militer juga disebutkan jadi salah satu alasan. Menurut pemerintah AS, WIV berkedok sebagai lembaga sipil namun AS telah mengungkapkan jika laboratorium itu bekerja sama dengan militer China.
Mereka mengklaim WIV ikut dalam penelitian hewan atas nama militer sejak 2017. AS yang menggelontorkan dana untuk laboratorium menyatakan harus mengetahui aktivitas di luar sebagai le,mbaga sipil.
"AS dan donor lainnya yang berkolaborasi untuk penelitian sipil di WIV memiliki hak dan obligasi untuk mengetahui dana penelitian dialihkan untuk proyek militer China," kata pemerintah AS.
