Trump Blacklist Xiaomi, Apa Perbedaannya Dengan Huawei?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 January 2021 13:18
Xiaomi
Foto: Bos Xiaomi Lei Jun (CNBC International)

Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi jadi bagian dari sembilan perusahaan yang dimasukkan dalam daftar hitam oleh Presiden AS Donald Trump. Lalu apa dampaknya?

Kebijakan itu akan memiliki dampak berbeda dengan apa yang dialami oleh Huawei beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, daftar hitam yang diterima Xiaomi berbeda dengan entity list Huawei, dikutip Gizmochina, Jumat (15/1/2021).

Entity list ini membuat Huawei tidak bisa lagi berbisnis secara bebas dengan perusahaan AS. Perlu izin khusus dari Departemen Perdagangan AS. Google hingga kini tak diberi izin berbisnis dengan Huawei. Akibatnya smartphone Huawei keluaran Mei 2019 dan selanjutnya tidak mendapatkan lisensi penggunaan Android.

Produk-produk itu tidak memiliki aplikasi bawaan dari Google misalnya Gmail, Playstore, Youtube hingga Maps. Sebagai gantinya, Huawei menyiapkan sistem operasinya sendiri yakni Harmony OS.

Sementara untuk Xiaomi larangan itu tak berlaku. Setidaknya hingga sekarang, produsen ponsel China ini masih bisa impor teknologi dari Amerika Serikat tanpa lisensi khusus.

Dampak terbesar blaclist Trump adalah Xiaomi akan kehilangan investasi dari Amerika Serikat. Investor AS dilarang melakukan investasi dan mereka yang memiliki saham Xiaomi harus melepaskan atau menjualnya.

Kebijakan tersebut berasal dari undang-undang 1999 yakni Departemen Pertahanan AS harus menyusun daftar perusahaan-perusahaan yang dianggap dimiliki atau dikontrol oleh militer China.

Pemerintah Trump sejauh ini sudah memasukkan 35 perusahaan karena aturan tersebut termasuk perusahaan minyak CNOOC dan raksasa chipset SMIC.

Untuk membuat aturannya makin superior, Trump juga menandatangani kebijakan tambahan yakni larangan investasi AS pada perusahaan yang masuk dalam daftar hitam.

Larangan investasi atau pencabutan saham pada perusahaan tersebut termasuk Xiaomi harus dilakukan pada 11 November 2021 mendatang, dikutip Reuters.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiba-tiba Trump Blacklist Xiaomi di AS, Apa Dosanya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular