Cerita Para Korban Soal Kronologis Merasa Tertipu Grab Toko

Jakarta, CNBC Indonesia - Penipuan Grab Toko menimbulkan sejumlah korban. Salah satunya Muklis yang merugi sekitar Rp22,9 jutaan beli sejumlah ponsel di e-commerce itu.
"Saya beli hp Xiaomi Pocophone lima buah, iPhone Xr dan iPhone 12 yang biasa. Mungkin total biayanya Rp22,9 jutaan," kata Muklis ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Dia menceritakan melakukan pembayaran produk-produk tersebut pada 24 Desember 2021. Saat itu dijanjikan pengiriman dilakukan selama enam hari.
Namun tanggal 30 Desember 2021 ternyata tak dipenuhi, pihak Grab Toko meminta Muklis untuk bersabar.
"Saya menunggu tanggal 3 (Januari)_enggak ada kabar, ujung-ujungnya saya ngeliat berita seperti itu. Dia bilangnya ada itikad baik mau mengembalikan tapi enggak tau caranya gimana," ujar dia.
Sementara itu, korban lainnya bernama Dita menyebutkan jika dijanjikan akan dikirim pada tanggal 3 Januari namun akhir mundur ke tanggal 4 Januari. Lalu dia meminta nuntuk mengambil pemesanannya langsung ke kantor dan pihak Grab Toko mengiyakan untuk bertemu di tanggal 6 Januari.
![]() |
Tapi akhirnya di tanggal 6 Januari 2021 tidak ada kabar juga, yang ada hanya pernyataan di Instagram soal adanya penipuan dilakukan oleh investor. Atas dasar ketidakjelasan itu, akhirnya Dita dan beberapa korban lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya, Jakarta.
Dita berharap Grab Toko bisa melakukan proses pengembalian uang para korbannya.
"Kalau barangnya enggak ada silahkan diproses pengembalian uang kami. Jangan menghilang begitu saja," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkap seorang korban lain, Yahya. Grab Toko diharapkan juga memberi penjelasan terhadap transaksi yang telah dilakukan oleh para konsumen.
"Kalau memang mau pengembalian uang tolong disampaikan kita. Kita kan konsumen sudah bayar ke dia juga. Kita sudah ada transaksi kita diberi penjelasan bagaimana," kata Yahya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Data Ini Tunjukkan Siapa Pemilik Grab Toko
