Pembeli Bongkar Kronologi Dugaan Penipuan di Grab Toko

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 January 2021 15:22
Grabtoko
Foto: Grabtoko

Jakarta, CNBC Indonesia - Para konsumen di platform jual beli bernama Grab Toko (grabtoko) harus gigit jari. Sebab barang yang dibeli tak kunjung datang ternyata manajemen mengaku ditipu oleh investornya.

Sebelumnya Yudha Manggala Putra mengaku sebagai Managing Director Grab Toko Indonesia, mengklaim ada penggelapan yang dilakukan oleh investor Grab Toko.

Seorang korban penipuan bernama Cinta menceritakan pengalaman saat membeli produk elektronik di Grab Toko. Berikut Kronologisnya yang disampaikan kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/1/2021).

Cinta mengaku mendapatkan info soal Grab Toko dari temannya yang melihat iklannya di televisi. Merasa tertarik, akhirnya membuka website tersebut.

"Sebelum pembelian juga melakukan pengecekan sekilas untuk hal-hal mendasar apakah PT terdaftar, kemudian alamat kantor, nomor rekening itu menggunakan nomor rekening perusahaan," kata dia.

Lalu setelah sempat menunda untuk melihat respon dari pihak Grab Toko, dia melakukan pembelian di tanggal 28 Desember yaitu iPhone 11, Macbook dan Samsung Galaxy S20 Plus dengan total Rp28 juta. Setelah itu melihat adanya update dari Stories di akun Instagram Grab Toko mengenai konsumen yang sudah memerima paket dia mengaku tidak khawatir.

Namun kecurigaan muncul saat melakukan pencarian di sosial media. Salah satunya akun Instagram yang sudah tidak aktif selama 2-3 hari, tetapi customer service masih membalas beberapa pembeli dan menjanjikan diantara 4-9 Januari barang akan diantarkan.

Setelahnya sejumlah pembeli menggali lebih dalam, misalnya akun Linkedin Yudha yang sudah tidak menyertakan riwayat bekerja di Grab Toko, unggahan terakhir tahun 2020 di akun Facebook nya juga menghilang.

"Kemudian akun Fan Page Grab Toko atau akun resmi Grab Toko juga ikut menghilang tadi pagi. Jadi trigger semua member, jadi gelisah," ujarnya.

Seorang pembeli juga akhirnya mendatangi kantor Grab Toko di pagi hari, namun ternyata kosong hanya ditemukan sejumlah barang yang tertinggal. Tak lama unggahan story Yudha soal penipuan investor muncul di media sosial.

Dia juga menyebutkan jika Grab Toko melakukan pembayaran masih secara manual yakni dengan transfer ke bank lalu mengonfirmasi nya melalui pesan WhatsApp ke customer service.

Prosesnya pun dianggap Cinta masih berantakan. Hanya disebutkan pengiriman dilakukan 4-6 hari kerja namun tidak dijelaskan soal pengirimannya menggunakan ekspedisi apa.

Untuk tindak lanjut, Cinta menyebutkan bersama pembeli lainnya sudah melakukan beberapa tindakan. Mulai dari melaporkan polisi dan juga mendatangi kantor BCA.

"Pastinya sudah ada beberapa tindakan untuk melakukan pelaporan ke kepolisian. Juga beberapa sudah mendatangi kantor BCA untuk membantu proses pembekuan rekening. Masih itu yang dilakukan pembeli," kata dia.

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular