Ada Laporan Penipuan di Grabtoko, Investor Gelapkan Dana

Redaksi, CNBC Indonesia
06 January 2021 10:57
Screenshot Grabtoko
Foto: Screenshot Grabtoko

Jakarta, CNBC Indonesia - Para konsumen di Grab Toko (Grabtoko), sebuah platform jual beli yang membuat heboh karena beriklan di mana-mana harus gigit jari. Alih-alih barang yang telah dipesan dikirimkan, ternyata manajemen mengaku telah ditipu investornya.

Adalah Yudha Manggala Putra yang mengaku Managing Director Grab Toko Indonesia. Menurutnya ada penggelapan yang dilakukan oleh investor Grab Toko.

"Saya Yudha Manggala Putra. Managing Director PT Grab Toko Indonesia. Pertama, mohon maaf atas keterlambatan respon dari pihak grabtoko, saat ini kita sedang melaporkan investor grabtoko atas penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo Jakarta Selatan (nomer laporan menyusul setelah penyidikan). Kami juga sudah berusaha menyita aset - aset investor yang ada dan membekukan semua rekening kami, agar terhindar kerugian lebih besar lagi. Kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses kepolisian. Sekali lagi saya minta maaf atas kerugian yang ditimbulkan. Yudha Manggala Putra," demikian pengumuman Grab Toko kepada para konsumennya di sosial medianya, Rabu (6/1/2020).

[Gambas:Instagram]




Sebelumnya, platform yang mengaku e-commerce ini memberikan promo besar-besaran hingga 90%. Misalnya saja iPhone 12 seri terbaru hanya dijual Rp 12 jutaan. Kemudian iPhone 11 juga hanya dijual Rp 7,5 juta.

Para konsumen Grab Toko sudah membuat grup tersendiri dan sejak beberapa hari terakhir mengaku resah. "Nggak benar ini barang nggak juga dikirimkan, penipuan ini. Customer service juga tak membalas apa-apa," ujar HPS salah satu buyer di Grab Toko.

Kurang lebih ada ratusan orang yang tergabung dalam grup tersebut. CNBC Indonesia masih mencoba mengontak manajemen Grab Toko namun hingga kini tak ada balasan.




(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca Laporan Adanya Penipuan, Kantor Grabtoko Kosong!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular