Pembuat iPhone Ini Bikin Mobil Listrik 2022, Gandeng China

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 January 2021 11:20
Visitors are seen at a Foxconn booth at the World Intelligence Congress in Tianjin, China May 19, 2018. Picture taken May 19, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: Foxconn, perusahaan perakit iPhone terbesar (REUTERS/Stringer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen Apple, Foxconn menggandeng startup China bernama Byton untuk membuat mobil listrik sport. Kendaraan itu direncanakan akan mulai dikembangkan pada 2022 mendatang.

Menurut Chairman Foxconn, Young Liu, kerja sama dengan Byton jadi kunci strategi perusahaannya dalam industri kendaraan listrik, dikutip Reuters, Selasa (5/1/2021).

Produsen perangkat Apple itu nampaknya memang bersemangat untuk masuk ke dunia mobil listrik. Misalnya pada Oktober yang menginginkan bisa menyediakan komponen untuk 10% kendaraan listrik di dunia pada 2025 hingga 2027.

Selain itu tahun lalu juga pernah mengumumkan rencana pembangunan usaha patungan dengan Fiat Chrysler untuk mengembangkan mobil listrik dan kendaraan yang terhubung ke Internet di China. Namun sejak saat itu belum ada kabar terbaru soal kerja sama keduanya.

Sementara itu, Byton diluncurkan pada September 2017 oleh Future Mobility Corp. Perusahaan itu berisi mantan eksekutif perusahaan besar di industri otomotif yakni BMW dan Nissan Motor.

Byton juga memiliki fasilitas software serta desain di Amerika Serikat dan Jerman. Perusahaan tersebut juga diketahui didukung oleh produk mobil FAW Group dan pemasok baterai Kontemporer Technology Co Ltd.

Saat ini Byton dikabarkan pernah membangun pabrik mobil di wilayah Nanjing. Namun akhirnya menghentikan produk dari bulan Juli lalu untuk re-organisasi perusahaan.

Kerja sama keduanya bukan hanya dalam hal membuat mobil saja. Beberapa waktu lalu dilaporkan Bloomberg jika Foxconn Hon Hai Precision Industry Co akan berinvestasi ke Byton.

Nilai investasi itu mencapai US$200 juta. Namun pihak Byton menolak mengomentari rumor suntikan dana itu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produsen iPhone Mau Jadi Android di Mobil Listrik, Maksudnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular