Produsen iPhone Mau Jadi Android di Mobil Listrik, Maksudnya?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
16 October 2020 16:47
Visitors are seen at a Foxconn booth at the World Intelligence Congress in Tianjin, China May 19, 2018. Picture taken May 19, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Foxconn Technology Group berencana mendivestasi bisnis. Selain jadi produsen iPhone, perusahaan elektronik asal Taiwan ini mau menjadi menyasar bisnis mobil listrik.

Caranya dengan menyediakan platform open source MIH yang memungkinkan perusahaan otomotif mendesain mobil listrik dan perakitannya dilakukan oleh Foxconn. Cara ini mirip dengan yang dilakukan Google Android.

Executive Foxconn William Wei mengatakan tujuan perusahaan adalah menjadi Android di mobil listrik. "Kami percaya itu menjadi misi kami," ujar Foxconn seperti dilaporkan CNBC International, Jumat (16/10/2020).

Android adalah sistem operasi seluler yang dimiliki Google. Sistem operasi ini bersifat open source di mana semua smartphone bisa menggunakan. Hampir 80% smartphone di dunia menggunakan OS Android. Sisanya dikuasai iOS dari Apple yang eksklusif untuk iPhone saja.

Foxconn ingin menjadi seperti Android di mana semua produsen otomotif menggunakan platform MIH untuk merancang mobil listrik dan menggunakan jasa Foxconn untuk membangun mobil listrik.

Foxconn mengungkapkan sedang mengerjakan apa yang disebut baterai solid-state, yang dilihat sebagai evolusi generasi berikutnya dari baterai lithium ion saat ini yang digunakan di mobil listri. Foxconn mengatakan akan meluncurkan baterai solid-state pada tahun 2024.

"Setelah 2025, siapa pun yang menguasai teknologi baterai solid state akan mendominasi industri," kata Jerry Hsiao, kepala produk di Foxconn.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/miq) Next Article Pembuat iPhone Ini Bikin Mobil Listrik 2022, Gandeng China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular