Kacau! Lusinan Email Kemenkeu AS Disebut Dibobol Hacker Rusia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 December 2020 11:53
Ilustrasi peretasan jaringan internet
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Peretasan massal yang menyeret Microsoft minggu lalu dikatakan merupakan perbuatan Rusia. Sejumlah pejabat tinggi AS termasuk Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo menyebut negara itu jadi dalang penyerangan sejumlah lembaga pemerintahan.

Terbaru adalah peretas juga menyerang Departemen Keuangan AS. Parahnya serangan itu dikatakan paling signifikan dan tidak sepenuhnya diketahui. Senator AS, Ron Wyden menyatakan jika ada lusinan akun email dari Departemen Keuangan berhasil dijebol oleh para peretas. Microsoft lah yang memberitahu keadaan tersebut.

Dia menambahkan jika Departemen Keuangan masih belum tahu soal peretasan. Termasuk informasi apa saja yang berhasil diambil oleh para pelaku.

"Departemen Keuangan masih belum tahu apa saja yang dilakukan pleh peretas atau informasi apa yang berhasil dicuri," ungkapnya dalam pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (22/12/2020).

Ron Wyden menyatakan jika pelaku peretasan berhasil mengakses inbox yang dihosting oleh Microsoft. Caranya dengan mengambil infrastruktur single sign-on milik Departemen Keuangan, kunci kriptografi. Kunci itu digunakan pegawai Departemen Keuangan untuk mengakses banyak layanan dengan saru username dan password.

Pernyataan Wyden ini berbanding terbalik dengan apa yang diumumkan Sekretaris Departemen Keuangan Steven Mnuchin. Dia menyatakan jika lembaganya tidak mengalami kerusakan apapun.

"Kabar baiknya tidak ada kerusakan, kami juga belum melihat informasi dalam jumlah besar dipindahkan," kata dia.

Setelah pernyataan Wyden, pihak Departemen Keuangan belum mengeluarkan pernyataan tambahan setelah itu. Selain itu Microsoft juga melakukan hal yang sama.


(roy/roy) Next Article Kasus Peretasan Massal di AS Lebih Buruk dari Kelihatannya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular