Heboh Vaksin Covid-19 Pfizer Bikin Mandul, Faktanya?

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
14 December 2020 15:27
The Pfizer Global Supply Kalamazoo manufacturing plant is shown in Portage, Mich., Friday, Dec. 11, 2020. The U.S. gave the final go-ahead Friday to the nation’s first COVID-19 vaccine, marking what could be the beginning of the end of an outbreak that has killed nearly 300,000 Americans. (AP Photo/Paul Sancya)
Foto: AP/Paul Sancya

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini warganet sedang ramai membicarakan soal vaksin Pfizer-BioNTech bikin wanita mandul. Benarkah hal tersebut?

Vaksin Pfizer menyebabkan kemandulan pada wanita pertama kali diunggah dalam blog bernama Health and Money News. Artikel ini menguntip seseorang bernama Dr Michael Yodon, pensiunan dokter Inggris dan mantan karyawan Pfizer.

Dalam artikel itu disebutkan vaksin Pfizer mengandung bahan-bahan yang mampu membuat tubuh wanita menyerap protein penting dalam perkembangan plasenta yang bikin mandul.

Lantas seperti apa faktanya? Juru bicara Pfizer Jerica Pitts mengatakan bahan utama vaksin Pfizer adalah materi genetik yang menginstruksikan sel manusia untuk membuat protein virus corona yang disebut spike. Produksi protein ini mengajarkan tubuh untuk melawan virus Corona.

"Tidak ada protein plasenta, atau materi genetik yang menginstruksikan pembuatan protein plasenta, dalam vaksin Pfizer," kata Jerica Pitts.

Pakar vaksin dari Yale Univerisity Saad Omer mengungkapkan hal tersebut tidak benar. Menurutnya ketika vaksin diedarkan ke publik maka produk tersebut sudah memenuhi standard kesehatan dan tidak ada efek samping membahayakan.

"Itu mitos, tidak akurat, tidak ada bukti yang mendukung persepsi [vaksin pfizer buat mandul]. Persetujuan vaksin memiliki proses yang ketat dan dipantau secara seksama," jelasnya, seperti dikutip dari Express.co.uk, Senin (14/12/2020).


(roy/roy) Next Article Sebelum Corona Pabrik Vaksin Ini Rugi, Kini Untung Banyak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular